Bupati Pakpak Bharat Narasumber Dialog Kemitraan di Universitas Paramadina Jakarta

Sebarkan:

Berbagai upaya telah dilakukan untuk menurunkan kematian ibu dan bayi mulai dari penempatan bidan di desa, fasilitas kendaraan roda dua bagi bidan agar dapat menjangkau rumah-rumah masyarakat, SMS Bunda, Ambulance Silotus dan masih banyak inovasi yang dilakukan yang semuanya itu bertujuan untuk menurunkan angka kematian bayi.

Demikian dikatakan Bupati Pakpak Bharat Dr. Remigo Yolando Berutu, MBA, M.Fin ketika menjadi Narasumber Dialog Kemitraan dengan tema "Peran Kemitraan Dalam Menurunkan Kematian Ibu dan Bayi" di hadapan para insan di bidang Kesehatan dan undangan lainnya, Rabu (9/5/2018) kemarin, di Gedung Tempo Lt.7, Jakarta.

Bupati Remigo menyampaikan bahwa, aplikasi yang sudah ada diantaranya Aplikasi WD-RYB, atau Walking Doctor-Rakyat adalah aplikasi berbasis online dan untuk pertama kalinya digunakan di Kabupaten Pakpak Bharat.

Sementara, Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmanzah, PhD dalam sambutannya sangat mengapresiasi berbagai program kesehatan di Pakpak Bharat.

Turut menjadi narasumber, Evodia Almawaty Sembiring, SKM, MQIH, CAIF, CAIC dari Content Specialist Impro, dr. Adi Sasongko, MA dari Yayasan Kusuma Buana. 

Yuliz salah seorang peserta dari YPKP sangat mengapresiasi berbagai program yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat khususnya bidang Kesehatan.

"Saya belum pernah tahu sosok Pak Remigo, tetapi hari ini saya sangat terkesan dengan penampilan beliau sebagai narasumber dan mengapresiasi program yang ada di Kabupaten Pakpak Bharat khususnya bidang kesehatan yang sangat memuliakan perempuan," katanya tersenyum. (Kominfo Pb)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini