Bupati Karo Tabur 7.500 Bibit Ikan Nila di Tambak Desa Susuk

Sebarkan:

Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karo selalu berbenah dan terus menunjukkan kepedulian dalam membangun dan mengejar ketertinggalan, salah satu dalam sektor Perikanan.

Kegiatan ini nantinya diharapkan bermanfaat bagi pengembangan Sektor Perikanan dalam upaya peningkatan Sumber Daya Ikan di Perairan Umum Kabupaten Karo, dan Khususnya di Perairan Tambak Kuta, Desa Susuk Kecamatan Payung, Kabupaten Karo. 

Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH didampingi Wakil Bupati Karo Cory Seriwaty Br Sebayang, Kadis perikanan Metehsa Purba, Kadis BPMD Abel Tarawai Tarigan, Kadis Pertanian Sarjana Purba, Kepala Bappeda Ir.Nasib Sianturi, Msi, Direktur RSU Kabanjahe dr Arjuna Wijaya, Kabag Pemdes Eva Nagelia Br Sembiring, mengatakan Penaburan Benih Ikan (Restocking) di Perairan Tambak Kuta Desa Susuk Kecamatan Tiganderket adalah bagian dari tugas pemerintah Daerah.

"Penaburan Benih Ikan (Restocking) di Perairan Tambak Kuta Desa Susuk Kecamatan Tiganderket ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi pada kepala Desa Susuk, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Susuk yang telah merawat dan menjaga air tambak Desa Susuk yang berfungsi sebagai wadah penampungan air selain itu dapat juga dimanfaatkan sebagai Irigasi untuk pertanian dan budidaya perikanan," ujar Bupati saat bertatap muka dengan masyarakat sambil mendengarkan aspirasi dari perwakilan BPD Susuk, Senin (14/5/2018).

Menurut Bupati, kegiatan Restocking Benih ikan ini bertujuan untuk menambah populasi dan Keanekaragaman jenis ikan, mencegah terjadinya kepunahan ikan serta di perairan Kabupaten Karo, khususnya perairan Tambak Kuta Desa Susuk.

"Dengan bertambahnya populasi ikan pada perairan ini, pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan oleh masyarakat desa susuk untuk memenuhi gizi dan meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Kadis Perikanan Metehsa Purba menegaskan dan menghimbau agar seluruh masyarakat desa susuk supaya merawat dan menjaga sumber daya ikan di perairan Tambak Susuk desa itu.

”Dengan tidak menangkap ikan dengan cara-cara tidak dibenarkan karena ikan nila yang baru saja ditabur sebanyak 7.500 ekor ikan adalah pembiayaan anggraan dari APBD Karo, dengan sejumlah 8 titik termasuk salah satu Desa Susuk," ungkap Bupati.

"Sangat disayangkan jika masih ada masyarakat nanti ada mempergunakan cara memakai racun, menggunakan bom, menggunakan Setrum dan menggunakan Jala dengan ukuran kurang dari 1 (satu) inci untuk menangkap ikan Nila yang sudah ditaburkan ke tambak tadi, sebab dalam tempo 6 bulan bibit ikan tersebut sudah menghasilkan rata rata 3 ekor 1 Kg," lanjutnya.

Di tempat yang sama, perwakilan Masyarakat Desa Susuk, Kasir Sembiring (50) yang juga merupakan anggota BPD menyampaikan aspirasi dan meminta kepada Bupati Karo agar memperhatikan keluhan masyrakat, yaitu seng rumah banyak yang bocor, akibat abu Gunung Sinabung, bibit pertanian/pupuk, beasiswa sekolah dan sekolah SD sudah Hancur. 

Dalam kesempatan itu, Bupati karo melalui kepala Bappeda Ir. Nasib Sianturi, menjawab permohonan warga dengan agar dilakukan semua sesuai mekanisme yang ada.

"Oleh sebab itu, silahkan data dan buatkan surat kepada Pemkab Karo diketahui Camat, agar kita proses dan kita tindak lanjuti sesuai OPD Tekhnisnya, nanti yang selesaikan," ujar Nasib Sianturi.

Dalam kegiatan tersebut, terlihat hadiri Camat Tiga Nderket Syukur Brahmana, Danramil -05/Payung Kapten Inf E.Perangin Angin, Kades desa Susuk Abadi Bangun, Sekdes Desa Susuk Yesi Br Sitepu dan masyarakat Desa Susuk. (Marko)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini