DELISERDANG - Pasca aksi bom bunuh diri di tiga gereja di
Surabaya --masing-masing Gereja Katolik
Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngegel, GKI di Jalan Diponegoro dan Gereja
Pantekosta di Jalan Arjuna pada Minggu (13/5)--, ribuan personil Polres
Deliserdang dan jajaran disiagakan di gereja-gereja yang ada di Wilayah hukum
(Wilkum) Polres Deliserdang.
Kapolres Deliserdang AKBP Eddy Suryantha Tarigan
menegaskan jika pihaknya meningkatkan pengamanan di gereja - gereja yang ada di
Wilkum Polres Deliserdang. “Kita menyiagakan ribuan personil menjaga gereja - gereja yang ada di wilkum
Polres Deliserdang," kata Eddy Suryantha Tarigan.
Menurut Eddy Suryantha Tarigan, setiap gereja di Wilkum
Polres Deliserdang minimal dijaga satu personil kepolisian. “Minimal satu
gereja dijaga satu personil kepolisian. Pengamanan gereja rutin kita laksanakan
setia minggunya," terangnya.
Dirinya juga menghimbau agar masyarakat jangan takut
namun tetap waspada. “Saya menghimbau masyarakat jangan takut namun tetap siaga
dan waspada," pungkas Eddy Suryantha Tarigan.
Sementara itu Paur Humas Polres Deliserdang Ipda Dodi
Martha menerangkan untuk pengamanan gereja rutin setiap minggu dilaksanakan
oleh personil Bhabinkamtibmas dan personil Sabhara. “Untuk pengamanan gereja
rutin setiap Minggu oleh angggota Bhbinkamtibmas dan anggota Sabhara Polsek
jajaran Polres Deliserdang," kata Dodi.
Dirinya juga meminta agar semua pihak menjaga keamanan
dan ketertiban di gereja khususnya oleh muda-mudi gereja. “Kita menghimbau agar
selalu waspada terhadap orang-orang yang baru," tegas Dodi.(manahan)