Guna menjaga stabilitas harga pangan dan menjaga kesediaan pangan menjelang bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah, Tim Satgas Pangan Kabupaten Langkat menggelar pemantauan harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya.
Tim juga melakukan pemantauan ketersediaan stok dan stabilitas harga di pasar tradisional Beringin, yang berada di Jalan Binjai-Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Dimana kegiatan ini berlangsung selama 2 hari mulai Senin 14 Mei 2018 hingga Selasa tanggal 15 Mei 2018.
Tim Satgas Pangan ini terdiri dari Kasubbag Perekonomian Rakyat Sekda Kabupaten Langkat Zulfahmi SE, Kasi Tata Penyuluhan dan Kelembagaan Serta Pengembangan Intesifikasi Pangan Sekda Kabupateb Langkat Sutrisno SP, Kasi Pengadaan dan Penyaluran Bahan Pokok dan Pangan Disperindag Kabupaten Langkat Sri Riahna Mahdalina Ginting SH Staf Pemerintah Kecamatan Kuala Agustina Br Tarigan, serta Kanit IV Ekonomi Sat Reskrim Polres Langkat Ipda Ardian Yunan STK.
Dari hasil pengecekan kepada pedagang dan grosir di lapangan, sejauh ini harga dinilai masih stabil dan pasokan barang masih gampang ditemukan.
Seperti yang diutarakan Ibu Titin (34), salah seorang pedagang penjual bahan pokok seperti beras, gula pasir tepung terigu, minyak goreng, kacang tanah, susu dan garam.
Dia mengatakan bahwa harga bahan kebutuhan masih relatif terjangkau oleh masyarakat dan tidak terjadi kelangkaan barang-barang.
"Sejauh ini harga dan barang masih terjangkau," katanya.
Biasanya, kata Titin, kenaikan harga pangan akan naik pada saat mendekati hari raya Idul Fitri. Dan hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang berbelanja dan membuat pasokan habis.
"Biasanya barang langka mendekati Idul Fitri, untuk itu kami minta jangan hanya ramadhan saja di cek, tapi mendekati lebaran nanti tim juga harus memantau lapangan," harapnya.
Terpisah, Kapolres Langkat AKBP Dedi Indriyanto melalui Kanit Ekonomi Ipda Ardian Yunan yang turun langsung ke lokasi mengaku, dari hasil amatan di lapangan memang sejauh ini komoditi pangan masih normal dan tidak ada lonjakan harga yang berarti.
Pun begitu, dijelaskannya, pihak kepolisian dan Pemkab Langkat, siap sedia selalu memantau harga sembako, demikian juga dengan pasokan sembako dilapangan.
"Kita akan terus melakukan monitoring," kata Ipda Yunan.
Langkah memonitoring sembako di lapangan ini, papar Yuna, guna menjaga keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menjalankan bulan suci Ramadhan nantinya. Dan monitoring ini akan terus dilakukan hingga lebaran nantinya.
"Kita selaku tim yang tergabung dalam tim satgas pangan siapa mengontrol harga sembako. Dan kami harapkan kerjasama masyarakat untuk melaporkan kepada kami jika ada penimbunan yang membuat sembako langka, tolong segera dilaporkan sehingga kami bisa mengambil tindakan tegas," timpal Yunan. (lkt-1)
