Akhirnya...! Kampung di Langkat Ini Segera Dialiri Listrik

Sebarkan:



 
Dalam waktu dekat, Dusun Pasar Batu Dalam, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat akan dialiri listrik
LANGKAT-Keinginan Warga Dusun Pasar Batu Dalam, Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, untuk memiliki aliran listrik yang aman dan nyaman di setiap rumahnya, segera akan terwujud  di tahun 2018 ini.

Pasalnya pihak Perusahaan  Listrik Negara (PLN) cabang  Stabat Lama Barat, selama ini tengah mengupayakan pembangunan tiang listrik sebanyak 17 tiang, guna memasukan aliran listrik yang diingikan warga Dusun Pasar Batu Dalam tersebut.

“Tiang listrik yang sudah terpasang di Dusun Pasar Batu Dalam,  Desa Stabat Lama, sebanyak 13 tiang, selebihnya sedang pengerjaan,” sebut T.Firmansyah Kepala Desa Desa Stabat Lama Barat, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat.

Dari itu, kata Firmasyah, dalam waktu dekat yang tidak terlalu lama lagi, jaringan listrik PLN ini akan selesai dan dapat dipergunakan oleh seluruh warga yang bertempat tinggal Dusun Pasar Batu Dalam, Desa Stabat Lama, tersebut.

Terpisah, selama ini  seperti apakah kehidupan warga Dusun Pasar Batu Dalam,  Desa Stabat Lama, tersebut dimalam hari, apakah dengan kegelapan atau bagaimanakah?

Menegenai hal itu,  dijelaskan Camat Wampu  Syamsul Adha S.STP, selama ini untuk menerangi rumah dimalam hari dan memenuhi kebutuhan di siang hari,  warga ngambil aliran listrik terdekat.

“Jadi selama ini warga pasang meteran listrik, yang mengambil dari jaringan listril terdekat sistem sambung sementara,” jelasnya.

Namun, lanjut Adha, setelah seluruh tiang listrik sudah berdiri tegak dan aliran listrik sudah terpasang, seluruh warga akan diarahkan untuk mengambil aliran listrik ini dari  sini. Hal ini demi menjaga keselamatan dari hal-hal yang tidak diinginkan.

“Jadi mohon doa dan dukungan dari semua pihak, agar semuanya segera rampung. Saat ini kendala yang dihadapi, ada seorang warga (oknum PNS Pemko Binjai)  melarang areal tanahnya didirikan tiang listrik, dengan dalih khawatir pohon sawitnya ditumbang,” ungkapnya. (lkt-1)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini