Perjalanan ibadah umroh yang dilakukan oleh Calon Bupati Langkat Terbit Rencana PA,SE, yang biasa disapa dengan Ketua Cana, beberapa hari yang lalu, ternyata tidak hanya memperoleh berkah amal perbuatan kebaikan dan kekayaan batin yang dalam dari Sang Chalik.
Menjelang kepulangan Ketua Cana dari perjalanan ibadah umroh di tanah Suci, juga telah mendapat nikmat yang luar biasa.
Yakni mendapat bimbingan rohani, dukungan, dan doa restu dari seorang ulama besar di Mekkah, Syekh Sayyid Ahmad Ar –Ruqami.
Syekh yang sangat dihormati oleh para ulama di Mekkah karena kemampuannya menghafal Hadis beserta Sanad, matan, dan rawinyanya ini mengatakan kepada Ketua Cana dalam bahasa Arab yang artinya, Ia mendukung dan mendo’akan Kertua Cana agar bisa menjadi pemimpin Langkat.
“Namun, jadilah pemimpin yang bertaqwa kepada Allah SWT, mencintai rakyat, dan amanah,” ucap Syekh kharismatik, seraya berulang kali mendokan Ketua Cana agar sukses menjadi pemimpin Langkat.
Syekh yang juga seorang Hafiz Qur’an ini dalam petuah berikutnya meminta Ketua Cana agar menjadi pemimpin yang diridhai oleh Allah SWT dan lebih amanah.
"Seorang pemimpin akan dicintai oleh rakyat jika dalam menjalankan pengabdiannya itu senantiasa mendapatkan Ridha dari Allah SWT," tambah Syekh Sayyid Ahmad Ar-Ruqami dengan klembut dan tampak sesekali menbelai kepala Ketua Cana seperti anak sendiri.
Mendapat petuah seperti itu, Ketua Cana lama merenung akan hakikat wejangan yang diberikan seorang Syekh Sayyid Ahmad Ar-Ruqami.
Apalagi yang membimbingnya itu adalah ulama yang sangat dicintai oleh para ulama dan murid-muridnya di Mekkah. Para pejabat di Mekkah juga banyak yang datang ke rumahnya untuk meminta nasihat dari beliau.
Sejak menerima wejangan tersebut, Ketua Cana merasakan kesiapan dirinya yang semakin kokoh untuk maju memimpin Langkat.
Sejak kembali dari umroh, Ia bukan saja menorehkan nasihat itu lebih jauh menancap di lubuk hatinya yang paling dalam, Ketua Cana juga semakin banyak berdoa agar kelak bisa menjadi pemimpin Langkat sebagaimana yang dingatkan oleh Syekh Sayyid.
Perjumpaan Ketua Cana dengan ulama besar ini didasari oleh sikap Ketua Cana yang merasa dirinya masih memerlukan banyak bimbingan dan doa dari para ulama, saat menjalankan umroh di tanah suci Mekkah.
Ketua Cana tak ingin terperosok menjadi pemimpin yang zalim setelah menjadi Bupati Langkat nanti. Karena itulah diperlukan banyak bekal yang cukup saat Pemilihan Bupati Langkat nanti.
Keinginan yang tulus ini lalu disampaikan oleh Ketua Cana kepada Ustad Rahul, pimpinan Travel PT Syafa Cahaya Pratama Binjai, yang mendampingi dan membimbing Ketua Cana selama umroh.
Ustad Rahul sangat sepakat dengan keinginan tersebut. Dalam upaya pencarian Ketua Cana dan Ustad Rahu, maka ramai orang di Mekkah yang menyarankan agar pergi menemui Syekh Sayyid Ar-Ruqami, dengan alasan berbagai kelebihan yang dimiliki ulama besar ini.
Saat tiba di rumah sang ulama, rupa Syekh lagi terbaring sakit. Kendati demikian sang ulama besar ini tidak menjadikan penyakitnya sebagai alasan untuk menjauhkan diri dari umat.
Dengan ramah beliau mempersilahkan Ketua Cana duduk di kursi di sebelah pembaringannya. Dan saat itulah Ketua Cana tak dapat berkata-kata sejak Syekh memberinya petuah.
Barulah saat hendak pamit mundur, Ketua Cana yang didampingi oleh Ustad Rahul mengungkapkan doa akan kesembuhan penyakit serta rasa terima makasihnya yang tidak terhingga kepada Syekh yang telah memperkaya lahir dan batinnya sebagai bekalnya untuk maju memimpin Langkat. (ril)
