Sejumlah tokoh masyarakat Muslim di Kota Gunung Sitoli menyampaikan dukungan kepada Calon Gubernur Sumatera Djarot Saiful Hidayat.
Dukungan itu disampaikan dalam pertemuan tatap muka dan dialog Calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat dengan tokoh masyarakat Muslim di Kota Gunung Sitoli, Kepulauan Nias, Selasa (10/4/2018) malam.
Tokoh masyarakat Muslim Gunung Sitoli Abdul Gani Zalukhu mengatakan, Kepulauan Nias memang merupakan daerah terjauh dari Kota Medan sebagai ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
Namun masyarakat Muslim di Nias sudah melihat sepak terjangnya dan pengalaman Djarot Saiful Hidayat ketika memimpin pembangunan di ibukota DKI Jakarta.
Dengan pengalaman di pemerintahan tersebut, masyarakat Muslim di Gunung Sitoli berkeyakinan Djarot Saiful Hidayat mampu menyelesaikan masalah yang ada di Sumut sehingga mereka memberikan dukungan.
Karena itu, masyarakat Muslim di Gunung Sitoli merasa berkewajiban untuk datang ke TPS karena penggunaan hak pilih memiliki pengaruh besar dalam perubahan pembangunan di Sumatera Utara, termasuk Kepulauan Nias.
"Kita juga akan mengajak keluarga dan tetangga untuk menggunakan hak pilih," kata Abdul Gani.
Dukungan serupa juga disampaikan tokoh masyarakat Muslim Gunung Sitoli lainnya Ahmad Syaiful Gulo, sambil berharap Djarot Saiful Hidayat tidak melupakan Kepulauan Nias dalam program pembangunan. Kiranya jangan hanya ketemu malam ini.
"Nias bagian tidak terpisahkan dari Sumatera Utara. Kiranya kita tidak bertemu hanya malam ini," katanya dalam pertemuan yang juga dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gunung Sitoli H Abdul Hadi Chaniago itu.
Ahmad Syaiful Gulo juga menyampaikan harapan agar cagub yang didukung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu dapat mendukung pemekaran Kepulauan Nias menjadi provinsi.
Sementara, Sekretaris PPP Gunung Sitoli Ikhlas Chaniago mengatakan, sebagai bagian dari parpol pendukung, PPP Gunung Sitoli akan mendukung dan memperjuangkan kemenangan Djarot-Sihar di Kepulauan Nias.
Namun sebagai parpol yang berasaskan Islam, PPP juga berharap Djarot Saiful Hidayat dapat memperhatikan aspirasi umat Islam di Kepulauan Nias, terutama di Kota Gunung Sitoli.
Salah satu dukungan dan kepedulian yang diperlukan adalah kebijakan dan program peningkatan kesejahteraan nelayan yang menjadi profesi mayoritas masyarakat Muslim di Gunung Sitoli.
Dalam pertemuan itu, Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan rasa terima kasihnya, sekaligus mengaku sangat bergembira atas dukungan dari masyarakat Muslim di Kota Gunung Sitoli tersebut.
Jika mendapatkan kepercayaan masyarakat untuk memimpin pembangunan di Sumatera Utara, Djarot berjanji akan menyiapkan program yang menganut asas keadilan dan pemerataan.
"Intinya, kami datang untuk membantu, mau berubah atau tidak, Monggo. Kami berprinsip, kami berjihad melawan korupsi," katanya.
Mengenai harapan masyarakat, pasangan cagub-cawagub yang menggunakan slogan "Djoss" (Djarot-Sihar) itu akan menyiapkan program "Kartu Sumut Pintar" untuk membantu kelangsungan generasi muda dalam mendapatkan pendidikan, "Kartu Sumut Sehat" untuk membantu peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, dan "Kartu Sumut Sejahtera" untuk membantu peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Salah satu bagian dari Kartu Sumut Sejahtera tersebut adalah penyediaan asuransi bagi nelayan guna melindungi nelayan yang menjalankan aktivitas menangkap ikan.
Sedangkan untuk pembangunan daerah di Kepulauan Nias, pasangan cagub-cawagub tersebut akan mengalokasikan bantuan keuangan provinsi yang disesuaikan dengan kemampuan daerah.
"Kita akan bantu dengan keuangan provinsi tanpa dipotong sama sekali," ujar Djarot didampingi Ketua Tim Kampanye Djumiran Abdi dan pengurus DPP PDI Perjuangan Firman Jaya Daeli. (ril)
