Tiba di Teluk Dalam, Sihar Disambut Tarian Fogaele

Sebarkan:

Terdengar suara alat musik tradisional Nias melantun dengan lantang diiringi tarian yang dibawakan oleh sejumlah putra putri Nias.

Dengan gemulai sejumlah penari menggerakkan tangan dan kaki disertai senyum di wajah, mereka berbaris menghadap Sihar Sitorus. Tarian itu bernama Fogaele, tarian kehormatan untuk menyambut tamu.

Dari informasi yang dihimpun wartawan, tarian itu dipersembahkan kepada tamu istimewa. Karena mereka mengganggap Sihar sebagai putra Sumatera Utara (Sumut) terbaik maka mereka mempersembahkan tarian tersebut sebagai bagian dari penghormatan.

Secara filosofis tarian tersebut menunjukkan tentang keindahan dunia secara penuh karena perdamaian.

Penyambutan tersebut diberikan karena Sihar berkesempatan menjadi pemateri dalam acara Seminar Nasional dengan tajuk Kreativitas dan Inovasi Desa dalam Pemberdayaan Perekonomian Daerah yang di selenggarakan oleh Forum Akademisi Ononiha (FAO) Nias Selatan.

Sambutan istimewa tersebut dibalas Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumut nomor urut dua itu dengan senyum bahagia.

Selain menerima tarian penyambutan, Wakil dari Djarot Saiful Hidayat itu juga menerima kehormatan pakaian adat Nias Selatan, Teluk Dalam.

Pakaian adat tersebut merupakan pakaian adat bangsawan. Dimana warna kuning emas dalam baju tersebut sebagai simbol kejayaan, kemulian dan kesuksesan.

Sementara warna merah mewakili keberanian dan kekuatan pendekar Nias. Selanjutnya warna hitam sebagai simbol kecintaan terhadap tanah air.

Sekadar diketahui, Cawagub Sumut yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memberikan materi pemaksimalan desa lewat Banda Usaha Milik Desa (BUMDes).

Menurut Sihar, inovasi dan pemberdayaan masyarakat untuk pemaksimalan kemandirian desa sangat penting. Terlebih saat ini tingkat persaingan semakin besar. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini