Sempit dan Semrawut, Pengendara Keluhkan Area Parkir Bandara Kualanamu

Sebarkan:

Pengendara khususnya kendaraan roda empat mengeluhkan area parkir Bandara Kualanamu yang begitu sempit dan semrawut.

Kondisi ini sudah terjadi sebulan belakangan ini namun terkesan dibiarkan pihak pengelola. Kondisi ini pun semakin parah saat penumpang padat.

Parkir kendaraan terlihat tidak beraturan bahkan tumpang tindih hingga ke badan jalan sehingga pemilik kenderaan yang hendak keluar masuk merasa terganggu dengan kondisi tersebut.

Rizal, salah seorang penguna jasa kepada wartawan pada Rabu (11/4/2018) mengaku tidak menyangka kondisi area parkir Bandara Kualanamu semrawut sekarang.

"Parkirnya asal-asalan, kita sudah diparkir pada posisi yang tepat, kemudian ada lagi memarkirkan kenderaanya persis didepan kita sehingga menyulitkan untuk keluar," kesalnya.

Rizal pun sangat menyayangkan tidak dilakukan penertiban dari pihak pengelola sehingga tidak ada yang merasa terganggu.

Oleh karena itu, dirinya berharap kondisi ini jangan sempat berlarut dan secepatnya ditangani, sehingga pengguna jasa merasa aman dan nyaman ketika memarkir kenderaanya.

"Kita parkir di Bandara Kualanamu tidak gratis, kalau kenderaan kita keluar masuk saja sudah Rp 5 ribu, belum lagi kita menunggu beberapa jam otomatis akan bertambah pembayaran. Jadi apa gunanya kita bayar mahal tapi kita tidak mendapat kenyamanan. Oleh karena itu hendaknya hal ini diperhatikan sehingga warga pengguna jasa tidak mengeluh ketika parkir baik diarea A dan B," ungkap Rizal 

Manajer PT APS sebagai pengelola parkir Bandara Kualanamu Gaza Sinaga menerangkan,  hal itu terjadi dikarenakan area parkir saat ini dalam tahap perbaikan pembangunan atap diarea parkir A.

"Otomatis parkir kenderaan menyempit dan cepat penuh, sehingga beberapa bagian jalan dipakai oleh pengunjung untuk tempat parkir," ujarnya.

Namun demikian, kondisi itu, menurut Gaza, tidak lama hanya pada jam tertentu, paling sejak pukul 11.00 Wib sampai pada pukul 14.00 Wib. Setelah itu sudah mulai longgar dan tidak ada lagi kenderaan yang parkirnya sembarangan.

Meskipun begitu, lanjutnya, untuk antisipasi kepadatan dan kenyamanan sejauh ini pihaknya sudah membuat solusi dengan memakai dua titik area parkir termasuk area pool pengendapan bus dan taksi.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanan, hal ini terjadi hanya karena ada perbaikan area parkir, mungkin tidak terlalu lama hal ini akan terselesaikan," pungkasnya. (Manahan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini