Rudi Hartono Bicara Pendidikan dan Kesehatan di Pengajian Majelis Taklim Pangkalan Susu

Sebarkan:

Calon bupati Langkat, Rudi Hartono Bangun berfoto bersama ibu-ibu pengajian di Pangkalan Susu.



LANGKAT-Calon bupati Langkat nomer urut dua, Rudi Hartono Bangun menghadiri acara pengajian Majelis Taklim di Desa Alur Cimpedak, Pangkalan Susu.


Di hadapan para ibu-ibu pengajian, Rudi Hartono buka suara soal pendidikan dan kesehatan. Katanya, pelayanan di ke dua sektor tersebut masih lemah dan belum optimal.


"Kualitas dua sektor pembangunan manusia tersebut terbilang masih jauh tertinggal jika dibandingkan daerah tetangga," katanya, Senin (9/4/2018).


Menurut bakal calon bupati Langkat yang diusung partai Demokrat, NasDem dan PKS ini, perlu ada pembenahan serta peningkatan mutu pendidikan, karena saat ini angka rata-rata wajib belajar di Kabupaten Langkat  masih di bawah sembilan tahun.


"Padahal seharusnya wajib belajar itu sembilan sampai 12 tahun," katanya.


Menurut mantan Anggota DPR-RI ini, masih rendahnya angka wajib belajar menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkab Langkat.


"Saat ini angka pendidikan masih 8,4 tahun. Seharusnya angka wajib belajar itu minimal sembilan tahun dan maksimal 12 tahun," katanya.


Selain pendidikan, Rudi  juga menyikapi bidang kesehatan. Katanya, pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat merupakan kewajiban pemerintah, yang harus diprioritaskan.


"Ke depan di setiap kecamatan harus ada puskesmas 24 jam karena pelayanan kesehatan merupakan hak dasar warga masyarakat Langkat," katanya. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini