Ribuan Masyarakat Pulau Rakyat Asahan Gelar Tabligh Akbar

Sebarkan:

Ribuan warga memadati halaman Masjid Raya Al Amin, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan guna mengikuti Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Majid Indonesia (BKPRMI), bekerjasama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Amin, Sabtu (21/4/2018) sekira pukul 20.00 Wib.

Kegiatan keagamaan yang mengusung Tema: "Merajut Ukhuwah Islamiyah dan Ketaatan Dalam Aqidah", menghadirkan Ustad DR M Yahya Waloli sebagai penceramah yang didatangkan dari Jakarta.
Turut hadir dalam acara tersebut, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Pulau Rakyat, Tokoh Masyarakat, dan sejumlah pengurus dan anggota Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Asahan dan Labuhan Batu.
Dalam tausiahnya, Ustad DR M Yahya Waloli mengajak umat Islam untuk menungkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

Ia juga berharap kepada umat Islam dapat menghidupkan kembali akhlak yang telah dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

"Mari kita teladani Nabi Muhammad SAW," katanya.

Pada kesempatan itu, Yahya Waloli, yang juga mantan ketua Sekolah Tinggi Theologia Calvinis Sorong periode 2000-2004 itu juga sempat menyinggung tentang puisi Sukmawati Soekarnoputri.

Dalam penggalan isi puisi tersebut, putri pendiri bangsa itu menyebut suara kidung lebih indah dari suara azan.

"Kalau ada orang islam yang menentang azan, ia tidak lebih dari kafir dan iblis," tandasnya.

Sementara itu. Camat Kecamatan Pulau Rakyat Alinuddin, SH dalam sambutannya memberikan apresiasi dan merasa gembira atas terselenggaranya tablih akbar itu. Melalui kegiatan itu, ia berharap dapat menyatukan umat islam.

"Mari kita jalin ukhuwah islamiyah," katanya.

Camat juga mengimbau kepada seluruh warga yang hadir supaya tetap menjaga rasa persaudaraan antar warga, khususnya umat muslim. Apalagi, Provinsi Sumut akan menggelar pesta demokrasi, yaitu pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara dalam waktu dekat.

"Silahkan tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani. Kemudian, jangan memaksakan pilihan kita kepada orang lain. Jangan sampai gara-gara berbeda pilihan, kita jadi terpecah-belah," tandasnya. (rial)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini