Perampok Rp 150 Juta di Indomaret Belum Terungkap, Polisi Tak Serius‎ Ungkap Pelaku

Sebarkan:

Setelah dua minggu, Polres Pelabuhan Belawan belum mampu mengungkap kasus perampokan Rp 150 juta di Indomaret, Jalan KL ‎Yos Sudarso, Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan.

Kriminolog, Redyanto Sidi SH, MH, Senin (23/4/2018), mengatakan, belum terungkapnya pelaku perampokan senilai Rp 150 juta, sangat menyayangkan aparat penegak hukum yang tidak mampu mengungkap pelaku.

Padahal, dari rekaman CCTV, ciri - ciri pelaku sudah jelas diketahui dan sangat mudah untuk diungkap. Selama ini, aparat hukum kita sudah dilengkapi sarana dan prasarana untuk mengungkap pelaku kejahatan.

"Ini membuktikan, aparat penegak hukum tidak serius mengungkap pelaku, maka akan memberikan rasa khawatir bagi masyarakat dengan bebasnya pelaku berkeliaran‎," ungkap Redyanto.

Menurut Dosen UMSU ini, selama ini banyak pelaku kejahatan yang tidak diketahui wajah dengan ciri - cirinya, penegak hukum sangat mudah mengungkapnya.

Dengan kasus yang sedang terjadi, terkesan penegak sengaja menutupi pelakunya, diduga adanya indikasi menyangkut internal dari salah satu institusi penegak hukum.

"Ini ‎jadi pertanyaan besar di tengah masyarakat, kenapa pelaku yang sudah diketahui wajahnya dan prilakunya tidak bisa diungkap, jadi, masyarakat bisa menilai aparat hukum kita tidak profesional," tegas Redyanto.

Ditegaskan Redyanto, bila kasus itu dalam seminggu kedepan tidak juga bisa diungkap, bagaimana dengan kasus yang lebih dahsyat, maka pimpinan penegak hukum yang menangani kasus itu perlu dipertimbangkan atau dievaluasi.

"Kita minta, pimpinan tertinggi penegak perlu mengevaluasi jajaran bawahannya yang menangani kasus itu, agar kasus itu bisa diungkap," katanya.

Terpisah, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Ikhwan SH, MH yang dikonfirmasi mengenai kasus perampokan itu tidak menjawab konfirmasi. Orang nomor satu di Polres Pelabuhan Belawan terkesan menutupi perkembangan kasus yang ditanganinya. (mu-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini