Pekerja Proyek Tewas, PT ASE Belum Penuhi Tanggungjawab

Sebarkan:

Hingga kini, peristiwa tewasnya Rasul Arif Nasution (53) warga Dusun IV, Kampung Bantan, Diski, Kecamatan Sunggal, yang merupakan salah seorang pekerja proyek PLTA di Maryke, Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, belum menemui titik terang.

Hal itu disebabkan PT Aek Simonggo Energy (ASE), selaku pemilik proyek listrik mini tersebut masih membandel.

Sementara, pihak Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IX (Binjai-Langkat) mengaku masih memeriksa kembali, sekaligus membuat surat tindakannya.

Kepala UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IX (Binjai-Langkat), Mahipal SH, saat dikonfirmasi, berjanji akan segera menuntastaskan kasus tersebut.

"Untuk sementara ada niat baik, tapi masih di bawah 50 persen, makanya turun kembali teman-teman untuk menindaklanjuti, jadi kita tunggu teman teman kembali dari tugasnya," pungkas Mahipal.

Sebelumnya, pihak perusahaan yang berada di lokasi pengerjaan belum dapat memastikan kapan pimpinan mereka berkenan hadir di UPT Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah IX.

Namun, hingga saat ini belum ada kepastian dari PT ASE mengenai santunan bagi ahli waris Korban. Sebab, korban yang meninggal dunia meninggalkan satu orang istri dan lima orang anak.

Keluarga korban berharap agar pihak Perusahaan bertanggung jawab. (lkt-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini