Melihat Demo Buruh di Asahan, Djarot Minta Fraksi PDIP Bantu Cari Solusi

Sebarkan:

Usai blusukan di beberapa pasar di Kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan, Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu)  Djarot Saiful Hidayat melihat sekelompok buruh melakukan aksi demo di Bundaran Tugu Pahlawan Jalan Iman Bonjol Kisaran, Kabupaten Asahan, Selasa (3/4/2018).

Spontan, Djarot mendatangi massa yang sedang berorasi itu. Kedatangan Djarot ini, lantas mendapatkan sambutan dari massa buruh dan memberikan kesempatan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta ini untuk berorasi.

Kepada pendemo, Djarot menyebutkan bahwa menyampaikan pendapat di tempat umum merupakan hak setiap warga negara sebagaimana diatur dalam undang-undang.

"Kepada buruh untuk menyampaikan secara santun dan tidak menganggu ketertiban umum," katanya.

Terkait dengan permasalahan yang dialami buruh, Djarot menyarankan bahwa para buruh harus duduk bersama dengan pihak perusahaan dan dinas ketenagakerjaan untuk mencari solusi terbaik untuk para buruh.


Tak hanya itu, Djarot juga meminta kepada anggota DPRD Kabupaten Asahan dari fraksi PDIP untuk melakukan pendampingan kepada buruh untuk mencarikan solusi.

"Saya meminta kepada fraksi PDIP Perjuangan Kabupaten Asahan untuk memperjuangankan hak-hak para buruh tanpa merugikan pihak perusahaan juga," ujar Djarot.

"Hal ini tentu penting agar produksi perusahaan meningkat, jika produksi perusahaan meningkat maka saya akan minta agar kesejahteraan buruh juga ditingkatkan. Karena kesejahteraan buruh harus mendapatkan prioritas utama dari pihak perusahaan," ungkap Djarot

Tak hanya itu, mantan Wali Kota Blitar juga mengatakan bahwa salah satu sasaran pembangunan manusia dari Djoss adalah peningkatan kualitas dari para buruh.

"Kedua meningkatkan kesejahteraan buruh, meningkatkan kesejahteraan dari para petani, dan meningkatkan kesejahteraan para nelayan,serta pada pelaku industri kecil," ujar Djarot. 

Sementara itu, koordinator aksi Aziz Manurung dalam orasinya, mengatakan pihak perusahaan dianggap telah melakukan pemecatan sepihak kepada 42 buruh.

Menurutnya, tindakan perusahaan merupakan sebuah kejahatan kemanusian dan melanggar UU No 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Dia berharap, jika Djarot nanti terpilih menjadi Gubsu dapat menyelesaikan persolan yang saat ini sedang diperjuangkan.

"Semoga Djarot bisa membantu dan menyelesaikan persoalan kami," ucap Aziz. 

Usai memberikan orasi, Cagubsu nomor urut dua itu meninggalkan massa pendemo. Para pengunjuk rasapun juga membubarkan diri dengan damai. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini