Lebih 3 bulan, jalan Provinsi lintas Kabupaten Nias menuju Nias Barat dan Nias Selatan tepatnya di Desa Fadoro Honogoa (Dola), Kecamatan Hiliserangkai, Kabupaten Nias, Sumatera Utara ambruk (longsor) dan tak ada yang peduli.
Hal itu dikatakan Suri Mendrofa yang rumahnya tak jauh dari lokasi longsor, Rabu (25/4/2018).
Dikatakannya, longsor itu terjadi sekitar 3 bulan yang lalu dengan pelan-pelan ambruk usai pengaspalan bulan Januari 2018.
Sejak saat itu juga sampai pagi ini Rabu (25/4/2018) setiap hari lewat para pejabat Pemerintah baik Kabupaten maupun Provinsi bahkan mungkin Pejabat dari pusat termasuk para calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara namun mereka tak satu pun yang peduli.
"Jangankan diperbaiki permanen, minimal ditimbun saja sudah cukup guna menghindari jatuh korban," keluh Suri.
Ditambahkannya, apabila hal ini terus dibiarkan maka jalan akses menuju Kabupaten Nias Barat dan Nias Selatan bisa putus dan menyebabkan terganggunya perekonomian masyarakat.
Pantauan www.metro-online.co, jalan yang ambruk tampak putus dan yang bisa dilewati kendaraan tinggal tepi jalan saja dengan penuh kehati-hatian para pengendara. (Marinus Lase)
