Ketua Bidang Hukum dan HAM Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Deliserdang Dedi
Suheri, SH melaporkan bakal pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati
Deliserdang, Sofyan nasution-Hj.Jamilah yang maju dari jalur independen
(perseorangan) ke Panitia Pengawas Pemilihan (Panwaslih) Kabupaten Deliserdang
pada Rabu (4/4/2018) sekira pukul 15.30 Wib.
Dedi Suheri tiba di Kantor Panwaslih Kabupaten
Deliserdang di Jalan STM No.8, Desa Pagar Merbau III, Kecamatan Lubuk Pakam
didampingi Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang Waluyo Hadi, Seketaris Misnan Al
Jawi serta pengurus dan kader.
Ketua DPC PPP Kabupaten Deliserdang Waluyo Hadi didampingi
Seketaris Misnan Al Jawi serta pengurus lainnya dan kader mengatakan
kedatangannya ke Kantor Panwaslih Kabupaten Deliserdang untuk mendampingi Dedi
Suheri melaporkan bapaslon Sofyan Nasution-Hj.Jamilah.
“Kami melaporkan bapaslon Sofyan Nasution-Hj.Jamilah karena mecatut KTP Dedi Suheri tanpa izin,” kata Waluyo.
“Kami melaporkan bapaslon Sofyan Nasution-Hj.Jamilah karena mecatut KTP Dedi Suheri tanpa izin,” kata Waluyo.
Menurutnya, masih ada ratusan pengurus dan kader
DPC PPP Kabupaten Deliserdang seperti di Kecamatan Percut Sei Tuan, Lubuk Pakam
dan Kecamatan Galang yang KTP nya dicatut bapaslon Sofyan Nasution – Hj. Jamilah
untuk memberikan dukungan kepada bapaslon tersebut tanpa izin pemilik KTP.
“Masih ada ratusan pengurus dan kader DPC PPP Kabupaten
Deliserdang yang KTPnya dicatut oleh bapaslon Sofyan Nasution-Hj.Jamilah. Jika
diperlukan kami siap menghadirkannya. Kami akan memberikan pendampingan hukum
kepada Dedi Suheri,” terangnya.
Masih menurut Waluyo, pihaknya melapor ke Panwaslih
Kabupaten Deliserdang untuk mengetahui bagaiaman KTP milik pengurus dan kader
DPC PPP Kabupaten Deliserdang bisa sampai ke bapaslon Sofyan
nasution-Hj.Jamilah. Selain itu pihaknya juga akan melakukan evaluasi secara
internal.
“Kami berharap Panwaslih Kabupaten Deliserdang serius
menangani laporan kami sehingga memberikan efek jera serta menjadikan Pilkada
Serentak Tahun 2018 bersih dan jujur. Bagi pengurus dan kader partai lainnya
yang KTP nya dicatut bapaslon Sofyan Nasution-Hj.Jamilah kami harapkan melapor
ke Panwaslih,” tegas Waluyo.
Sedangkan, Dedi Suheri mengatakan jika pihaknya hari ini
membuat laporan awal serta konsultasi dengan Panwaslih Kabupaten Deliserdang.
“Hari ini kami membuat laporan dan konsultasi, besok kami akan datang lagi. Kami menyediakan tiga saksi yaitu Misnan Al Jawi, Yudiono dan Budi Hidayat,” pungkasnya.
“Hari ini kami membuat laporan dan konsultasi, besok kami akan datang lagi. Kami menyediakan tiga saksi yaitu Misnan Al Jawi, Yudiono dan Budi Hidayat,” pungkasnya.
Sementara Calon Bupati Deliserdang Sofyan Nasution belum
dapat dikonfirmasi. Saat nomor hpnya dihubungi tidak diangkat begitu juga pesan
singkat (SMS) yang dikirim tidak dibalas.
Terpisah Ketua PC GP Ansor Deliserdang Joel Pulungan
S.Sos menyampaikan tindakan bapaslon Sofyan Nasution-Hj.Jamilah yang mencatut
KTP milik pengurus dan kader DPC PPP Kabupaten Deliserdang tanpa izin telah
mencoreng Pilkada Serentak Tahun 2018.
Bahkan menurut Joel Pulungan tindakan bapaslon Sofyan
Nasution-Hj.Jamilah tersebut sebagai bentuk pembohongan terhadap masyarakat
Deliserdang.
“Masyarakat Deliserdang telah dibohongi oleh bapaslon indpenden Sofyan nasution-Hj.Jamilah,” ujar Joel Pulungan.
“Masyarakat Deliserdang telah dibohongi oleh bapaslon indpenden Sofyan nasution-Hj.Jamilah,” ujar Joel Pulungan.
Dirinya pun berharap agar Panwaslih Kabupaten Deliserdang
mengusut tuntas laporan pencatutan KTP milik pengurus dan kader DPC PPP
Kabupaten Deliserdang tanpa izin.
“Panwaslih Deliserdang harus menyelidiki laporan tersebut sampai tuntas. Saya yakin Panwaslih Kabupaten Deliserdang akan bekerja dengan profesional,” jelas Joel. (Manahan)
“Panwaslih Deliserdang harus menyelidiki laporan tersebut sampai tuntas. Saya yakin Panwaslih Kabupaten Deliserdang akan bekerja dengan profesional,” jelas Joel. (Manahan)