Jelang Pilkada, KNPI Binjai Gelar Deklarasi Damai Anti Hoax

Sebarkan:

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Binjai menggelar deklarasi anti Hoax, penyebaran isu berbau suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA), serta ujaran kebencian, di Pondok Jati Resto, Jalan Teluk Betuk, Rambung, Binjai Selatan, Rabu (11/4/2018).

Kegiatan yang diikuti seluruh unsur organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) dan lembaga kemahasiswaan ini sebagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya konflik horizontal di masyarakat, sekaligus menjamin suksesi pelaksanaan seluruh tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. 

Ketua KNPI Sumatera Utara, Yemitema Tirta Laoly, dalam kata sambutannya, mengimbau seluruh unsur organisasi kemasyarakatan pemuda dan lembaga kemahasiswaan di Kota Binjai agar aktif menyerukan semangat persatuan dan menghindari segala bentuk provokasi di tengah masyarakat.

Selain ituz dia berharap, para pemuda bisa berperan aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat, terkait penyebaran berita hoax, provokasi bernuasa SARA, serta ujaran berbau fitnah dan kebencian, yang rawan memicu konflik dan timbulnya pandangan negatif publik.

“Politik itu sehat, jika kita memandang dan melaksanakannya secara sehat.Pilihan yang berbeda itu baik, asal jangan tidak ada pilihan sama sekali,” seru Tirta, yang meyakini pelaksanaan Pilkada di Sumatera Utara akan berjalan aman dan lancar. 

Menyikapi kegiatan itu, Kapolres Binjai, AKBP Donal P Simanjuntak, menilai inisiatif DPD KNPI Kota Binjai dalam menyatukan pandangan dan keinginan mewujudkan Pilkada damai, tanpa Hoax, isu SARA, dan ujaran kebencian, layak menjadi contoh bagi organisasi kemasyarakatan pemuda lainnya di Sumatera Utara.

Sebab, menurutnya, kemunculan isu negatif di masyarakat, terutama yang menyebar di media sosial, merupakan salah satu persoalan bangsa yang harus bisa ditanggulangi. Apalagi saat ini, sistem penyebaraannya begitu kompleks dan berlangsung cepat.

“Mudah-mudahan saja pertemun kita hari ini memberikan memberikan manfaat bagi kita, terutama dalam meningkatkan kesadaran pemuda Kota Binjai dalam upaya pemberantasan hoax, isu SARA, dan ujaran kebencian, yang beredar di masyarakat,” ujar Kapolres.

Sebelumnya, Ketua KNPI Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, ST, mengatakan, deklarasi pilkada damai DPD KNPI Kota Binjai digelar sebagai forum diskusi antar organisasi kemasyarakatan pemuda dan lembaga kemahasiswaan, serta unsur pimpinan daerah di Kota Binjai.

Menurutnya, tujuan utama acara tersebut tidak lain untuk meningkatkan kesadaran, tanggungjawab, dan peranserta aktif pemuda dalam mensukseskan Pilkada serentak 2018, serta sarana pencerdasan masyarakat dalam menyikapi Hoax, isu SARA, dan ujaran kebencian.

“Kebetulan, Tahun 2018 ini adalah masa penghujung kepemimpinan saya. Maka dari itu saya merasa bertanggung jawab untuk mempersatukan seluruh elemen pemuda di Kota Binjai, agar bersinergi dan bersatu mewujudkan pelaksanaan Pilkada serentak yang aman, damai, dan demokratis,” ujar Rudi.

Secara khusus, lanjut Rudi, dirinya tidak ada memberikan instruksi untuk memilih kandidat mana pun.

“Namun saya tetap meminta agar para pemuda, cerdas dalam menentukan pilihan dan senantiasa aktif mendukung kemajuan pembangunan di Kota Binjai” tegasnya. 

Acara deklarasi yang ditandai dengan penandatangan bersama naskah anti Hoax, isu SARA, dan ujaran kebencian ini, diawali oleh Ketua DPD KNPI Sumut, Yamitema Tirta Laoly, Kapolres Binjai, AKBP Donal P Simanjuntak, SIK, Ketua DPD KNPI Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, ST, Dan-unit Intel Kodim 0203 Langkat, Letda Inf Defrinal, Ketua DPC Gema Hanura Binjai, Ismail Lubis, serta para tokoh pemuda, insan pers, dan pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Binjai. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini