 |
| Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai Budi Argap Situngkir diwawancarai wartawan saat meninjau para tahanan di lantai dua Lapas. |
BINJAI - Aplikasi e-Money yang baru diluncurkan Lapas Klas ll A Kota Binjai pada awal tahun 2018 lalu saat ini sudah hampir 100 persen digunakan pengunjung Lapas.
" Saat ini 90 persen pengunjung sudah menggunakan e-money dan pengunjung juga sudah memahami cara menggunakannya. Para pengunjung juga tidak kesusahan mengunakan aplikasi e-Money yang dibuat karena para pengunjung tinggal tukar uang, kapan aja uang nya bisa diambil tidak bayar dan tidak ada potongan," Kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Binjai Budi Argap Situngkir, Senin (16/4/2018).
Budi Situngkir juga mengatakan Aplikasi e-Money dibuat bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada warga binaan dan keluarganya serta untuk menekan peredaran uang di dalam Lapas yang masih disalahgunakan sebagai alat transaksi narkoba.
"Tujuan kita sangat baik untuk pencegahan narkoba dan kelihatan banyak pengunjung yang ngelapor sama saya tadinya suaminya minta 300 sampai 400 seminggu setelah adanya e-money di kasi 200 pun bertahan karena yang bisa digunakan hanya beli makanan di kantin. Karena kalau ada tahanan yang memegang unag kita razia kita sita," katanya.
Budi menghimbau kepada para pengunjung agar tidak membawa barang berlebihan saat melihat keluarganya di Lapas Klas ll A Binjai
"Kita menghimbau kepada para pengunjung agar tidak membawa barang berlebihan, kalau bawa makanan sekedar saja karena kalau begitu banyak bawa makanankan waktu mengeledahnya lama karenakan kita ada kantin," katanya.
Budi menambahakan dengan diterapkannya sistem e-Money di Lapas Kelas II A Binjai ini mempersempit peredaran narkoba di dalam Lapas.(Ismail)
