Dapil Deliserdang Berubah, Rahmadsyah: Ini Akan Menambah Cost Politic..

Sebarkan:

Berubahnya Daerah Pemilihan (Dapil) untuk Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 nanti dinilai telah merugikan anggota DPRD Deliserdang saat ini.

Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKB DPRD Deliserdang Rahmadsyah, Kamis (12/4/2018) di ruang Fraksi DPRD Deliserdang.

"Sebagai dewan yang sudah duduk sangat dirugikan dengan perubahan dapil ini. Dewan saat ini sudah memiliki daerah binaan, namun saat perubahaan daerah binaannya tidak masuk dapilnya pada perubahan dapil ini. Ini sangat merugikan dewan petahana,” kata Rahmadsyah.

Menurutnya perubahan dapil ini juga mengakibatkan tumpang tindih karena dapil saat ini ada jumlah kursinya sama dengan jumlah dewan petahana di dapil tersebut.

Meskipun begitu, dengan adanya perubahan dapil ini maka persaingan akan semakin terbuka.

"Kemungkinan akan muncul dewan baru, jika dewan petahana tidak mampu bertahan akan tersingkir. Persaingan akan semakin berat jika ada dewan petahana yang berasal dari partai yang sama bersaing di dapil yang sama,” terangnya. 

Bahkan, menurut Rahmadsyah, jika perubahan dapil ini juga berdampak bertambahnya cost politic (biaya politik) khususnya untuk dewan petahana karena volume kunjungan untuk konsolidasi dan sosialisasi ke dapil akan semakin sering dilakukan khususnya ke Kecamatan yang selama ini tidak termasuk daerah binaan dewan petahaha.

"Perubahan dapil ini dipastikan akan menambah biaya pencalonan, perubahan dapil ini juga rawan money politic sehingga diminta kepada Panwaslih Kabupaten Deliserdang lebih meningkatkan pengawasan. Saat ini saya di Dapil VI terdiri dari dua Kecamatan yaitu Percut Sei Tuan dan Batang Kuis dengan jatah 11 kursi," kata Rahmadsyah.

"Perubahan dapil ini bisa mempengaruhi pembangunan Deliserdang tapi popularitas dewan lama akan berkurang di dapil baru ini bahkan tidak kenal. Menurut saya, Dapil I dan VI adalah dapil neraka, Percut Sei Tuan basis saya, dengan bergabungnya Batang kuis maka konsolidasi dan sosialisasi akan juga saya lakukan di Batang Kuis namun tidak seintens di Percut Sei Tuan,” lanjutnya.

Rahmadsyah yang juga Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kabupaten Deliserdang ini menjelaskan, pada 21 April 2018 DPC PKB Kabupaten Deliserdang secara resmi akan membuka pendaftaran calon anggota DPRD Deliserdang yang dilakukan di Kantor DPC PKB Kabupaten Deliserdang di Tanjung Morawa.

"Besar kemungkinan di setiap dapil PKB dapat kursi termasuk kader baru,” jelasnya.
Sementara, Tahan Sembiring anggota DPRD Deliserdang dari Fraksi PAN menilai peubahan dapil ini sangat merugikan dirinya karena dirinya terpaksa memulai dari nol.

"Karena perubahan dapil ini, saya terpaksa mulai dari nol melakukan konsolidasi dan sosialisasi sehingga sangat merugikan saya,” pungkasnya. (Manahan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini