Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H Soekirman bersama Wakil Bupati Darma Wijaya menerima Kunjungan Kerja (Kunker) forum staf ahli Provinsi Se-Jawa Tengah bertempat di aula sultan serdang kompleks kantor Bupati di Sei Rampah, Selasa (3/4/2018).
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekdakab Sergai Drs Hadi
Winarno MM, para Asisten, para Staf Ahli, kepala OPD, Camat se-Sergai serta 67
Staf Ahli se- Provinsi Jawa Tengah.
Mengawali sambutannya, Bupati Bupati Sergai Ir. H
Soekirman mengucapkan selamat datang di tanah
bertuah negeri beradat.
"Semoga bapak ibu forum staf ahli se-Provinsi Jawa Tengah menikmati semua potensi yang ada di Sergai," ujarnya.
"Semoga bapak ibu forum staf ahli se-Provinsi Jawa Tengah menikmati semua potensi yang ada di Sergai," ujarnya.
Bupati Soekirman menjelaskan bahwa Kabupaten Sergai berdiri sejak tahun 2004 dengan beragam suku dan budaya yang hidup di
dalam kabupaten ini, dengan beragam potensi wisata yang ada dan menargetkan
sejuta wisatawan datang untuk menikmati beragam destinsi wisata yang ada di
Sergai.
"Selain potensi wisata, Sergai juga memiliki bayak potensi seperti perikanan, pertanian organik serta potensi potensi lain yang menarik untuk kita ketahui," ungkapnya.
"Selain potensi wisata, Sergai juga memiliki bayak potensi seperti perikanan, pertanian organik serta potensi potensi lain yang menarik untuk kita ketahui," ungkapnya.
Soekirman juga menambahkan bahwa Sergai merupakan
Kabupaten di Sumatera Utara yang aman dan tidak ada konflik yang terjadi di
tanah bertuah negeri beradat ini.
"Hal ini disebabkan masyarakat yang tinggal di sini semuanya masih memegang teguh adat dan budaya dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.
"Hal ini disebabkan masyarakat yang tinggal di sini semuanya masih memegang teguh adat dan budaya dalam kehidupan sehari hari,” ujarnya.
Sementara itu, Ir Tegoeh Wynarno Haroeno yang mewakili Forum
Staf Ahli se-Provinsi Jawa Tengah menyampaikan bahwa kehadiran Forum Staf Ahli
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kabupaten Serdang Bedagai mengolah petensi
perikanan dan kelautan, pengelolaan pesisir dan pulau-pulau kecil serta
penyelesaian dalam permasalahan sengketa pertanahan.
"Ketiga hal tersebutlah yang mendorong kami untuk hadir dan belajar dalam mensukseskan hal tersebut," kata Tegoeh. (YR)
"Ketiga hal tersebutlah yang mendorong kami untuk hadir dan belajar dalam mensukseskan hal tersebut," kata Tegoeh. (YR)