Walikota Binjai diwakili Sekretaris daerah (Sekda) M Mahfullah P Daulay SSTP MAP menerima kunjungan Badan Pekerja Join Health Council (BP–JHC) Provinsi Sumatera Utara, di ruang rapat Sekda di Balaikota Binjai, jalan Jenderal Sudirman, Selasa (17/4/2018).
Kunjungan tim BP JHC terdiri dari dr. Azwar Lubis MHA, dr. Hawanuddin Mars, Drs. Siskandri Siregar, Dr. Syahril Aritonang, Swandi Simanjuntak, dalam rangka melakukan advokasi dan melihat perkembangan hasil advokasi tahun 2017 lalu.
“Tugas BP-JHC adalah adalah melakukan advokasi tentang program kesehatan dalam rangka peningkatan mutu pelayanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit,” kata Azwar Lubis.
Tim BP JHC menyampaikan apresiasi kepada pemko Binjai yang dinilai cukup baik dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Tim juga mengapresiasi adanya Peraturan Walikota Binjai tentang standar pelayanan prosedur perkawinan yang didalamnya mengatur tentang tes narkoba dan konseling pranikah bagi para calon pengantin.
RSUD Dr. RM Djoelham Binjai juga sudah baik karena sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Dari hasil advokasi yang telah dilakukan, tim BP- JHC menyampaikan bahwa dari 8 Puskesmas yang ada di Binjai, baru 5 Puskesmas yang terakreditasi.
Tim meminta agar 3 Puskesmas lainnya bisa terakreditasi paling lambat 2019 agar tetap bisa bekerjasama dengan BPJS. Selain itu, seluruh Puskesmas agar bisa ditetapkan statusnya menjadi BLUD.
Sekda M Mahfullah P Daulay menyampaikan apresiasi atas advokasi yang telah dilakukan oleh BP-JHC Provinsi Sumatera Utara.
Sekda mengungkapkan pemko Binjai terus berupaya meningkatan standar pelayanan kesehatan oleh RSUD dan Puskesmas.
"Pengelolaan Puskesmas menjadi BLUD sudah kami persiapkan. Kami juga upayakan agar seluruh Puskesmas bisa terakreditasi paripurna pada tahun 2019," kata Sekda.
Dalam pertemuan, turut hadir Asisten Pemerintahan Otto Harianto, Kepala Dinas Kesehatan Mahaniari Manalu, Direktur RSUD dr RM Djoelham dr Sugianto. (Ismail)
