Dua orang mahasiswa STT Injili Arastamar Desa Sondegeasi Kecamatan Luaha Gundre Kabupaten Nias Selatan (Nisel) tewas tertimpa bak penampungan air yang pecah di kampusnya.
Salah seorang mahasiswa bernama Atosokhi Maduwu kepada www.metro-online.co mengatakan bahwa kejadian tersebut terjadi Senin (9/4/2018) sekitar pukul 17.00 wib sore.
Diduga kejadian itu terjadi saat mahasiswa bernama Tabta Gaho dan Midar Maduwu yang berasal dari Tello Kabupaten Nias Selatan tersebut pergi ke toilet.
Disamping dinding penampungan air tersebut tiba-tiba pecah diduga keras karena konstruksi dari penampungan air tersebut asal jadi bahkan tidak menggunakan besi pada dindingnya.
Sehingga dinding penampungan air tidak mampu menahan jumlah air yang baknya setinggi 2 meter dan lebar 4x3 meter diatas permukaan tanah.
Sejumlah mahasiswa berharap pihak STT Injili Arastamar bertanggungjawab atas kejadian itu terlebih penanggungjawab dan tukang yang mengerjakan bak penampungan air tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, wartawan www.metro-online.co belum berhasil menghubungi pihak STT Injili Arastamar terkait peristiwa naas itu. (Marinus Lase)
