Waspada.!! Uang Palsu Beredar di Pekan Idanogawo Nias

Sebarkan:

Uang palsu beredar di Pekan Idanogawo Kecamatan Idanogawo, Kabupaten Nias,  Rabu (14/3/2018).

Korbannya adalah sejumlah pedagang pada saat menjual dagangannya. Salah seorang korban Ina Berkat penjual beras merasa kaget ketika menghitung kembali uang dari hasil jualannya menyadari ada yang aneh dari lembaran uang nominal Rp 100.000 (Seratus Ribu Rupiah) yang diterimanya dimana berbeda dengan uang yang nominal Rp 100.000 yang sudah ada sama dia sebelumnya.

Kepada Metro-Online.Co, Ina Berkat menyampaikan bahwa dia tertipu saat banyak pembeli sehingga tidak memperhatikan betul uang yang diterimanya.

"Saya tertipu, pak. Dan tidak hafal juga muka orangnya karena banyak sekali tadi pembeli," tutur Ina Berkat.

Dia berharap kepada pedagang yang lain untuk lebih hati-hati dan waspada dan berharap juga pihak penegak hukum segera menemukan para pelaku pengedar uang palsu tersebut.

Ketika ditanya apakah ada niat untuk melaporkan kepada penegak hukum, dia mengaku belum memiliki niat tersebut.

"Untuk sementara belum ada pak, karena pelakunya pun saya tidak tahu, semoga saja dia secepatnya sadar untuk tidak melakukan lagi atau penegak hukum menangkap mereka," katanya.

Ditempat lain juga salah seorang yang tidak mau disebutkan namanya mengaku tertipu saat menjual rokok daganganya dengan nominal Rp 100.000.

Penelusuran Metro-Online.Co dari berbagai sumber terhadap ciri-ciri uang nominal Rp 100.000, maka ciri-cirinya berbeda dengan uang pecahan lainnya. Pada tampak depan uang Rupiah pecahan 100.000 ini tidak adanya tinta ultraviolet karena tidak ada bagian yang menyala pada saat disinari dengan lampu ultraviolet.

Sementara pada bagian belakangnya, dapat dilihat ciri-ciri ultraviolet pada uang asli Rupiah pecahan 100.000 adalah :

1. Terdapat gambar peta kepulauan Indonesia dari ujung Sumatera hingga ujung Papua terlihat menyala terang dengan warna kuning pucat. Gambar ini dapat terlihat pada bagian kanan atas dari uang kertas 100.000 (seratus ribu) ini.

2. Terdapat tulisan nominal 100.000 pada bagian tengah kiri. Tulisan nominal 100.000 ini menyala dengan warna kuning pucat dengan tampilan seperti blocking atau seperti di dalam kotak persegi panjang.

3. Nomor seri uang yang terletak pada bagian kiri lembar uang terlihat menyala dengan warna kuning, sementara pada tampak normal nya tercetak dengan warna merah seperti warna dasar uang pecahan 100.000 ini.

4. Nomor seri uang yang terletak pada bagian kanan atas terlihat menyala dengan warna hijau, sementara pada tampak normalnya, nomor seri ini tercetak dengan warna hitam.

Sama seperti uang Rupiah asli pecahan 50.000, uang Rupiah pecahan 100.000 ini pada bagian pita magnetik atau pita pengamannya tidak terlihat menyala walaupun disinari dengan lampu ultraviolet. (Marinus Lase)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini