Terkait Isu Penggusuran 12 Mesjid di Sumut, Poldasu: Itu Hoax.!!

Sebarkan:


Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) memberikan pernyataan klarifikasi untuk menanggapi video seruan dari Imam besar FPI Habib Rizieq yang beredar di media sosial.

Diketahui, dalam video tersebut, Habib Rizieq menyerukan agar seluruh kekuatan umat Islam Sumatera Utara (Sumut) bersatu padu untuk menghadang penggusuran 12 masjid di wilayah Sumut.

Pernyataan Habib Rizieq itu terungkap lewat video yang kini beredar luas di jejaring media sosial.

Dalam video yang berdurasi 1 menit 51 detik itu, Habib Rizieq tampak bersama dengan KH Tengku Zulkarnaen, Wakil Sekjen MUI Pusat.

Dikatakan Rizieq yang kini masih berada di Saudi Arabia, dirinya berbahagia dan bersyukur dengan kehadiran tamu istimewa Wakil Sekjen MUI asal Sumut yang disebutnya tak pernah sekalipun absen dalam setiap pergerakan aksi-aksi bela Islam di tanah air.

Dalam tayangan video yang kini menjadi viral di media sosial itu, Habib Rizieq menyebutkan bahwa saat ini ada sekitar 12 Masjid di Sumut yang mengalami penggusuran, karena dia menyerukan agar semua kekuatan Islam di Sumut bersatu padu untuk menghadang setiap upaya penggusuran.

“Kami merasa prihatin dengan adanya penggusuran terhadap 12 Masjid, ini betul-betul satu musibah bagi umat Islam. Karena itu, kami dorong umat Islam yang ada di Sumatera Utara untuk bersama-sama bersatu padu menjaga masjid-masjidnya, jangan pernah menerima penggusuran dari pihak manapun,” ujar Habib Rizieq.

Bahkan, menurut Habib Rizieq semestinya masjid-masjid tersebut dibangun diperluas dan dimakmurkan, supaya masjid-masjid tersebut bisa menjadi pusat dakwah umat Islam bagi masyarakat di sekitarnya.

Menanggapi video tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting mengatakan bahwa penggusuran 12 Mesjid tersebut adalah tidak benar (Hoax).

“Tidak ada penggusuran Mesjid yang ada di Sumut, apalagi sampai 12 Mesjid,” ujarnya, Senin (26/3/2018).

Menurutnya, jajaran Polda Sumut juga sudah melakukan pengecekan ke lapangan di seluruh wilayah Sumut dan tidak benar ada penggusuran 12 Mesjid seperti yang disampaikan oleh Habib Rizieq.

“Masyarakat jangan langsung percaya. Ini upaya upaya provokasi yang akan merusak kerukunan umat beragama yang ada di Sumut, yang selama ini hidup berdampingan secara damai,” tegasnya.

Untuk itu, Rina meminta kepada semua pihak, agar tidak mengeluarkan statement yang bernada provokatif dan dapat mengancam persatuan dan kesatuan masyarakat Sumut.

“Kami juga menghimbau kepada masyarakat Sumut untuk tidak gampang percaya dan tidak gampang terpengaruh oleh ajakan provokatif yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jika mendapat berita dari media sosial, ada baiknya dilakukan cek dan cross check,” pungkasnya. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini