Tak Mendengar Keluhan Warga, DPRD Minta Pemko Binjai Copot Lurah Timbang Langkat

Sebarkan:


Warga kelurahan Timbang Langkat kecewa dengan sikap Lurah yang mengusir dan bernada tinggi dalam menyelesaikan pertikaian antara warga di Kantor Lurah Timbang Langkat, yang berada di jalan Ir Juanda, Jumat (2/3/2018).

Salah seorang warga Timbang Langkat Arhayat menjelaskan kalau keluaganya ada selisih paham dengan tetangganya sehingga lurah memanggil kedua belah pihak untuk melakuan perdamaian.

"Lurah itu memang mau mendamaikan tapi Lurah tidak begitu terlalu menanggapi, apalagi tadi salah satu anggota keluarga saya datang dia ribut malah di bentak dengan nada yang tinggi," kata Arhayat.

"Tolong hargai kantor Lurah ini, keluar sekarang, kata lurah itu sama salah satu keluarga saya," sambungnya.

Menurut Arhayat, pakaian yang di kenakan sang Lurah tersebut tidak melambangkan seorang Lurah.

"Lurah kok berpakaian seperti preman, pakai celana Jeans dan baju kemeja hitam," ungkapnya.

Di lain tempat, Anggota DPRD Kota Binjai Jonita Agina Bangun ketika di konfirmasi terkait permasalahan tersebut mengatakan kalau Lurah timbang Langkat tidak objektif dan bukan merupakan sosok panutan di masyarakat.

"Saya meminta kepada Lurah dalam menjalankan tugas dan amanah itu sesuai aturan dan peraturan jadi kalau ada permasalahan yang muncul seperti yang di sampaikan masyarakat bisa diselesaikan dengan musyawarah," ujar Jonita.

"Kita memang sudah menilai bahwasanya Lurah Timbang Langkat ini tidak objektif dari pengangkatan kepling saja yang dilakukannya melalui pesanan ini sudah membuktikan dia bukan sosok panutan di masyarakat dan bukan pengemban tugas tapi pengemban amanah, makanya kita merasa kesal kita temukan juga ada masyarakat yang kecewa seharusnya dia membuat solusi yang terbaik tapi malah sebaliknya terkesan membuat masyarakat resah," kata Jonita selaku anggota DPRD Jonita kecewa dengan sikap Lurah yang mengusir tanpa mencari solusi karena Lurah diangkat sebagi pengayom mayarakat.

Dirinya selaku anggota DPRD  merasa kecewa karena lurah itu kan harus nendengar keluhan masyarakat, Kantor Lurah itu tempat pelayanan masyarakat jadi kalau dia mengusir masyarakat tanpa ada mencari solusi berarti kinerjanya mesti di evaluasi supaya tidak terjadi permaslahan antara masyarakat dengan pihak kelurahan.

Selain itu, Jonita juga mengecam Lurah Timbang Langkat tidak bisa di fungsikan sebagai Lurah karena banyak permasalahan-permasalahan di kelurahan itu tidak bisa diatasinya.

"Saya menghimbau supaya permasalahan ini tidak berlarut larut Pemerintah kota Binjai segera copot Lurah Timbang Langkat atau di evaluasi kinerjanya supaya ada pengayom yang baik di tengah-tengah masyarakat," pintanya.

Sementara itu, Lurah Timbang Langkat Amrun Wibowo ketika di konfirmasi melalui via telepon terkait permasalahan yang terjadi tidak ada jawaban. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini