Saka Widya Budaya Bakti diminta sebagai wadah kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis bidang pendidikan dan kebudayaan.
Demikian dikatakan Kakwarcab Pramuka Labuhanbatu, Hj Siti Awal Siregar saat melantik Saka Widya Budaya Bakti periode 2018-2022 di aula gedung PKK Rantauprapat, Senin (26/3/2018).
Dikatakan Siti, Saka bergerak pada anak usia dini, non formal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum yang dapat diterapkan pada diri, keluarga dan lingkungan dalam menciptakan lapangan pekerjaan.
"Ini tantangan berat buat kita semua. Penanaman karakter pada anak bukanlahnhal mudah. Sebab konsep pemikiran mereka berwawasan meniru, mereka segala aktifitas dilingkungan," ujar Hj Siti Awal.
Maka, lanjut dia, dibutuhkan keteladanan semua khususnya sebagai anggota dewasa gerakan kepramukaan. Kesungguhan dan bergandengantangan serta kerjasama sangat dapat menguatkan dalam melaksanakan tujuh Krida pada Saka Widya Budaya Bakti.
Dengan dilantiknya Saka tersebut, juga diharapkan dapat segera bekerja sesuai tupoksi masing-masing pimpinan Krida guna membentuk sekaligus merekrut keanggotaan ditingkat penegak.
"Mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan kesejahteraan umum merupakan bagian tugas kita sekalian. Selamat bertugas dan semoga sukses dalam menjalankan tugas menuju Gold Generation 2045 dengan berpedoman dan menjunjung kehormatan Pramuka," pesannya.
Sementara, Ketua Mabi Saka Widya Budaya Bakti, H Sarimpunan Ritonga menegaskan siap mengibarkan bendera Saka tersebut untuk masing-masing Kwarran hingga Gudep se-Labuhanbatu dengan tujuan membesarkan gerakan kepramukaan didaerah itu.
"Tujuan kita adalah mendidik anak didik agar menjadi perempuan maupun lelaki tangguh yang berguna bagi nusa dan bangsa. Terima kasih kepada Kakwarcab yang telah mendukung pelantikan ini," ujarnya. (Manto)
