MEDAN UTARA- Seorang penjaga malam, Wibowo (48) tewas
mendadak di pos jaga di gudang eks pupuk Jalan Tanggul, Seruwai, Kelurahan Sei
Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Selasa (20/3) pukul 12.00 WIB.
Tewasnya bapak
anak 2 yang menetap di Jalan Marelan Raya, Pasar 11, Kelurahan Tanah Enam Ratus
Kecamatan diduga akibat sakit asam lambung telah disemayamkan keluarga ke rumah
duka.
Informasi
diperoleh menyebutkan, selama ini korban dipercayakan menjaga gudang milik PT
Pusma selama 3 tahun belakangan ini. Sejak gudang itu kosong tidak beroperasi
lagi, Wiboyo yang menjaga gudang memilih menetap di gudang eks pabrik pupuk
tersebut.
Sejaka setahun
belakangan ini, Wibowo telah menderita sakit asam lambung. Tak disangka,
penyakitnya semakin parah hingga membuatnya pun tewas mendadak di pos jaga
tempatnya bekerja.
Kondisi penjaga
malam tewas mendadak pertama kali diketahui Raja Tambunan yang berprofesi
sebagai sekuiti di PT Saga Medan. Petugas keamanan itu sedang melintas di
gudang kosong melihat korban tak bernyawa lagi.
Peristiwa itu
diberitahu kepada warga dan diberitahukan ke kepling setempat. Selanjutnya,
pihak kepolisian datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
"Tadi saya
lihat bapak itu sudah meninggal dengan kondisi duduk di pos jaga, makanya saya
beritahu langsung sama warga sini," kata Raja Tambunan.
Petugas Polsek
Medan Labuhan melakukan identifikasi pada tubuh korban tidak ada tanda
kekerasan, pihak keluarga mengakui korban selama ini menderita sakit asam
lambung.
"Selama ini
adik saya (korban) ini memang sudah ada sakit asam lambung, jadi kami ikla
dengan kematiannya, jenazahnya akan kami bawa pulang biar cepat kami
kebumikan," kata Nasib abang korban kepada polisi.
Kanit Reskrim
Polsek Medan Labuhan, Iptu Bonar Pohan mengatakan, mereka sudah mengecek dan
melakukan olah TKP, dari tubuh korban tidak ada tanda kekerasan.
"Korban
meninggal sakit, pihak keluarga sudah buat pernyataan dan meminta korban
langsung dibawa pulang untuk disemayamkan," kata Bonar. (mu-1)