Pengadaan Alat Fogging di Dinas Kesehatan Deliserdang Diduga Di Mark Up

Sebarkan:

Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deliserdang disorot. Pasalnya, pengadaan alat fogging sebesar sekira Rp 700 juta pada instansi yang membidangi kesehatan pada Tahun Anggaran (TA) yang saat itu dijabat dr Aida Harahap sebagai Kepala Dinas diduga di mark-up.

Informasi diperoleh pada Senin (12/3/2018), alat fogging tersebut diperuntukkan untuk 34 Puskesmas se-Kabupaten Deliserdang.

Meskipun setiap Puskesmas mendapat alat fogging namun harganya terindikasi tidak sesuai dengan harga alat fogging merek Swing Tec yang ditaksir paling mahal seharga Rp 10 juta per unit. Sehingga total biaya untuk membeli 34 unit alat fogging tersebut sekira Rp 340 juta.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang dr Ade Budi Krista kepada wartawan menyebutkan jika dirinya tidak ingat anggaran pengadaan alat fogging tersebut.

"Nanti saya cek dulu. Saya tidak ingat biayanya,” ujarnya singkat.

Sementara itu, mantan Kepala Dinas Kesehatan Deliserdang dr Aida Harahap kepada wartawan menyebutkan jika anggaran pengadaan alat fogging tersebut berkisar Rp 700 juta.

"Saya tidak ingat berapa anggarannya. Besarnya berkisar segitulah (sekira Rp 700 juta). Kalau mau lebih lengkap datang saja ke Dinas Kesesehatan,” sebut dr Aida yang kini menjadi staf ahli di bidang pemerintahan Pemkab Deliserdang. 

Informasi lain diperoleh, memang sebanyak 34 Puskesmas se-Kabupaten Deliserdang mendapat alat fogging itu. Namun saat ini kondisi mesin fogging sudah ada yang rusak.

"Kita dapat mesin fogging tapi sekarang sudah rusak,” tegas Kepala Puskesmas Desa Pagar Jati Kecamatan Lubuk Pakam dr Ruriko Tobing. (Manahan)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini