Pemkab Nias Barat Sambut Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI |
Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd menyambut
kedatangan Komisi V DPR RI beserta rombongan dalam rangka kunjungan kerja
spesifik meninjau berbagai pembangunan yang sudah dan yang akan berlangsung di
wilayah Kabupaten Nais Barat, Kamis
(15/03/2018).
Penyambutan yang digelar Di halaman Kantor Bupati Nias
Barat Provinsi Sumatera Utara, itu, turut didampingi Wakil Bupati Nias Barat
Khenoki Waruwu, Sekda Nias Barat Bapak Saba’eli Gulo, S.IP, beberapa Anggota
DPRD Kabupaten Nias Barat, seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kab. Nias
Barat, Camat dan sejumlah Tokoh Masyarakat Kab. Nias Barat .
Nias Barat yang merupakan daerah tertinggal, terdepan dan
terluar (3T) dan mereka terpaksa menerima kenyataan itu berhubung Kabupaten
Nias Barat yang berada di belahan bagian Barat Indonesia lahir (mekar) sembilan
tahun silam, tentu banyak hal kekurangan dan keterbatasan mewarnai, walaupun
sesungguhnya sumber daya alam (potensi) yang dimiliki wilayah ini cukup besar
dan banyak, sehingga bila disentuh dan dikembangkan lebih kreatif dengan
dukungan Pemerintah Pusat, maka Nias Barat pada khususnya dan Pulau Nias pada
umumnya akan sejajar bahkan melebihi kemajuan daerah-daerah lain di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Bupati Nias Barat saat
menyampaikan sambutan pada kunjungan Komisi V DPR RI tersebut seraya mengekspos
kondisi rill wilayah Kabupaten Nias Barat. Bupati juga menyampaikan bahwa ada
empat komponen infrastruktur yang sangat urgen dibangun diwilayah Kabupaten
Nias Barat seperti : Kondisi Jalan Provinsi dari Nias Barat menuju Bandara
Binaka Gunungsitoli sejauh 72 KM yang saat ini sangat memprihatinkan dan sangat
tepat pembangunannya dari anggaran APBN mengingat keterbatasan dana Provinsi
dan APBD Kabuaten Nias Barat.
Selanjutnya, Pembangunan Pelabuhan Sirombu Kab. Nias
Barat yang selama ini menjadi baro meter nilai harga produk masyarakat seperti
Getah, Kopra dan hasil produk lainnya relative rendah, berhubung harus melalui
jalur Pelabuhan Gunungsitoli, sehingga biaya yang dikeluarkan cenderung tinggi;
Demikian juga bahan-bahan Pokok Kebutuhan masyarakat yang harganya cukup
melambung tinggi dan mencekik sedangkan daya beli masyarakat sangat rendah.
Masih Bupati, Pembangunan jalan Ring Road dari Lolowa’u
(Nias Selatan) menuju Sirombu (Nias Barat) dan Nias Barat menuju Afulu (Nias
Utara) yang kondisinya jalannya rusak parah dan sangat tidak layak dilintasi.
Berikutnya, Normalisasi dua aliran sungai yaitu Sungai
Moro’o dan Sungai Lahomi, sehingga bila hujan ½ jam saja maka banjir meluap dan
sangat mengganggu aktifitas warga. Keempat komponen tersebut jelas belum mampu
di bangun dg mengandalkan APBD Provinsi juga APBD Kabupaten.
Dilanjutkan Bupati bahwa kami sangat bersyukur karena
tahun ini oleh Kementrian PUPR RI telah mencanangkan Dana Pembangunan Jalan
Ring Road Sirombu (Nias Barat) menuju Afulu (Nias Utara) sebesar Rp. 30 Miliar,
kami berharap ada penambahan Dana lagi untuk pembangunan Ring Road dari Lolowau
(Nias Selatan) menuju Sirombu (Nias Barat), ujar Bupati.
Masih Bupati; bahwa potensi sector Pariwisata di Nias
Barat sangat menjanjikan bila ada sentuhan yang serius dari Pemerintah Pusat.
Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami sangat berpesan dan memohon sangat
kepada Bapak Ketua Komisi V DPR RI dan Anggota DPR Komisi V serta Kementrian
PUPR RI, Kemenhub RI dan KPDT agar Nias Barat diperhatikan dan jangan hanya
daerah-daerah lain saja, sebab kami sangat membutuhkan dukungan serius dari
Pemerintah Pusat mengingat kondisi kami sangat terbatas, ujar Bupati.
Terimakasih banyak telah berkenan Komisi V DPR RI melihat
secara dekat kondisi Kabupaten Nias Barat. Dengan harapan bahwa melalui
kunjungan ini aan ada follow up dan tindakan nyata dari Pemerintah Pusat untuk
kami rasakan di Kepulauan Nias dan lebih khusus Kabupaten Nias Barat, ujar
Bupati mengakhiri.
Di akhir sambutan Bupati Nias Barat; beliau meminta
Anggota DPR RI dari Komisi V sekaligus Putra/ (i) Sumatera Utara antara lain
Ibu ROSALYNDA MARPAUNG & Bapak SAHAT SILABAN untuk menyampaikan sambutan
singkat sebelum Ketua Komisi V - Ir. FARY DJEMY FRANCIS, MMA sampaikan
sambutan. (Emanuel Hia)