Menteri ESDM Gratiskan Biaya Pemakaian Listrik Huntara Pengungsi Sinabung

Sebarkan:



  Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, kunjungi kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Karo, Selasa (20/3).

Kedatangan Menteri Jonan dan rombongan ke Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung disambut langsung Bupati Karo Terkelin Brahmana didampingi Dandim 0205/TK Letkol Inf Rizal Taufik selaku Dansatgas Tanggap Darurat Gunung Sinabung dan sejumlah pimpinan OPD di jajaran Pememerintahan Kabupaten Karo.

Pada kunjungan itu Menteri Jonan menyempatkan diri untuk berdialog  dengan Bupati Karo.Begitu mendapat penuturan uraian keadaan pengungsi dan masalahnya Menteri ESDM  berjanji bahwa pihaknya  akan menggratiskan biaya pemakaian listrik kepada penghuni Huntara di Ndokum Siroga selama mereka masih berada di Huntara. Biaya tidak akan dipungut oleh pihak PLN.

Jonan juga mengapresiasi petugas atas Pengamat Gunung Api yang bekerja dengan tekun melakukan pemantauan secara terus menerus aktifitas gunung api Sinabung dan selanjutnya melaporkan  dan menyampaikan rekomendasinya ke khalayak ramai secara rutin.

Usai mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Sinabung, selanjutnya Menteri SDM Ignasius Jonan mengunjungi lokasi Huntara dan Huntap untuk menyerahkan bantuan fasilitas umum (fasum), berupa peralatan sumur bor dan alat penerangan jalan umum (PJU) tenaga surya bagi pengungsi terdampak erupsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo. Pelaksanaan pembangunannya  akan dilakukan pada tahun 2018 ini, di 50 titik di lokasi hunian tetap (Huntap) korban erupsi Gunung Sinabung.

“Program pembangunan PJU ini akan berlangsung selama 7 bulan. Sedangkan sumur bor air tanah akan dibangun di empat titik lokasi hunian, masing-masing, di Hunian Sementara (Huntara) GBKP desa Sukamaju Kecamatan Tigapanah  dihuni sebanyak 50 KK, Huntara Dusun Balai Adat (Jambur) Desa Ndokum Siroga Kecamatan Simpang Empat dihuni sebanyak 400 KK. Lokasi Huntap 2 desa Surbakti, dihuni sebanyak 227 KK dan Huntap 2 desa Nangbelawan Kecamatan Simpang Empat, dihuni sebanyak 343 KK,” urainya.

Di kesempatan itu Bupati karo Terkelin Brahmana, mengucapkan banyak terimaksih kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan yang telah berkenan membantu warga korban erupsi sinabung yang saat ini berada di tempat hunian sementara dan hunian tetap.

“Kami berharap dengan disalurkannya bantuan ini, kiranya warga yang bermukim di huntara dan huntap dapat segera memanfaatkannya untuk  mengurangi sebagian  beban yang dialami selama ini,”kata Bupati.

Dalam peninjauan Menteri ESDM ke Huntara korban erupsi Sinabung, tampak juga Wakil Gubernur Sumatera Utara Nurhajizah Marpaung.

Di sela-sela kunjungan Menteri SDM, petugas (PVMBG) dan  Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung melaporkan  Gunung Sinabung masih memiliki potensi erupsi bersifat eksplosif terbatas pada radius 5 kilometer.

Selain itu, pertumbuhan kubah masih berlangsung di puncak, guguran lava pijar, dan awan panas ke arah Timur-Tenggara dan Selatan-Tenggara.  Aliran awan panas guguran masih mengancam ke arah selatan-tenggara sejauh lebih kurang 7 km, sedangkan  ke arah Timur-Tenggara sejauh 6 km dari puncak.  Apabila musim hujan tiba, berpotensi terjadi lahar sepanjang sungai yang berhulu di Gunung Sinabung. Masyarakat diminta tak beraktivitas di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung

“Untuk menghindari bahaya erupsi Gunung Sinabung, masyarakat dan pengunjung/wisatawan diimbau tidak melakukan aktivitas dari jarak yang telah ditentukan,” pungkas Armen Putra. (Marko Sembiring)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini