Ketua Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) PD I/Bukit Barisan Ny. Hj. Teti Cucu Somantri menyampaikan amanatnya pada acara Ikrar Anti Narkoba dalam rangka HUT ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana tahun 2018 di lapangan Olahraga Jasdam I/BB Gaperta Medan yang diikuti siswa/i SLTP, SMU Kartika I-2, Rabu (7/3/2018).
Dalam amanatnya, Ketua Persit KCK mengatakan, masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa, dimana pada masa itu remaja ingin mengikuti gaya hidup dan tren bersenang-senang sehingga wajar saja mudah terpengaruh oleh pergaulan yang bebas dan terdorong penyalahgunaan narkoba.
"Data menunjukkan bahwa jumlah pengguna Narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Selain narkoba, sebutan narkoba lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika, Psikotropika, dan Adiktif, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan," ujarnya.
Menurutnya, banyak dari mereka para remaja yang menggunakan narkoba untuk kesenangan batin, namun sayangnya mereka tidak menyadari bahaya dan pengaruhnya terhadap prilaku kehidupan sehari-hari akibat penyalahgunaan narkoba di kemudian hari, yang semakin hari semakin rapuh dipengaruhi Zat adiktif penghancur saraf sehingga pemuda tersebut tidak dapat berfikir Jernih.
"Maka itu mari kita jauhkan generasi muda kita dari dampak bahaya Narkoba “KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA”," tegasnya.
Ketua Persit menambahkan, kaum remaja yang menggunakan narkoba untuk kesenangan batin, namun sayangnya mereka tidak menyadari efek dan bahaya dari penggunaan narkoba tersebut dan pengaruhnya terhadap prilaku kehidupan sehari-hari dan di masa mendatang. (Bb)
