Ketua DPRD Dukung Pelantikan Satgas Inti IPK Sumut

Sebarkan:

Panitia pelantikan Satgas Inti Maha Sakti Karya IPK Sumatera Utara beraudiensi dengan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman di ruang kerjanya, Jalan Imam Bonjol, Medan, Rabu (14/3/2018).

Adapun pengurus yang hadir dalam audiensi tersebut yakni, Calon Ketua Satgas Inti IPK Sumut Naro Panggabean SE, Sekretaris Rudy Hartono P.ST, Bendahara Ferry Zebua SE, Wakil Ketua Gerald P Siahaan SH SE MM, Wakil Ketua Ir Bob Nainggolan, Wakil Ketua Taufik Sitepu SH MH, dan Ketua Humas Sastroy Bangun S.Sos.

Ketua Panitia Rudy Hartono menyampaikan kepada Ketua DPRD Sumut didampingi Anggota DPRD dari Fraksi Golkar, Hanafiah Harahap, maksud kedatangan pengurus untuk memperkenalkan siapa saja yang akan dilantik, Sabtu (24/3/2018) sekira Pukul 10.00 WIB, di Hotel Polonia Medan.

"Kami panitia mengharapkan kedatangan Bapak yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda Sumut. Sebab kami butuh bimbingan dan suport dari Bapak," ujar Rudy.

Sementara itu, Calon Ketua Satgas Inti IPK Sumut Naro Panggabean SE, menyampaikan kiriman salam dari Ketua Umum Kakanda Budi Panggabean, kepada Ketua DPRD Sumut.

"Kami kemari untuk menjalin silaturrahim dengan Abang. Satgas Inti fungsinya, membela negara dan bakti sosial di masyarakat. Mudah-mudahan kedepan organisasi kami ada sinergisitas dengan DPRD Sumut. Untuk itu Abangda dapat merealisasikan kerjasama dengan kami. Dan kami berterimakasih kepada Ketua DPRD sudah memberi waktu dan tempat," ujar H Naro.

Ditambahkan, dalam Satgas Inti IPK Sumut ini, sebagai penasehat ada dua orang dari anggota DPRD Sumut yakni Nezar Djoeli dan Satria Widha Wibowo.

"Kami ini masih muda-muda, sangat perlu bimbingan dan arahan dari Abangnda serta bisa mengayomi kami," harap Naro. 

Menyahuti hal ini, Ketua DPRD Wagirin Arman, mengucapkan terimakasih kepada Ketua Panitia dan Calon Ketua.

"Saya berharap kita bisa kerjasama dan menyambung silaturrahim. Keberagaman yang ada di Sumut merupakan perbedaan suku bangsa yang ada, tetapi kita bisa duduk bersama tanpa ada perselisihan. Saya bisa menikmati indahnya hidup di Sumut, sebab saya dari kecil walaupun suku Jawa, bergaul dengan suku Batak, Melayu, dan Karo," ungkap Wagirin. 

Dijelaskannya, Sumut adalah anugerah diberikan Tuhan kepada kita, karena Sumut adalah miniatur Indonesia yang terdiri dari 8 suku bangsa yakni Nias, Melayu, Jawa, Batak Toba, Angkola, Karo, Simalungun, dan Pakpak.

"Walaupun berbeda-beda agama dan suku, kita bisa hidup dan damai. Ciptaan Tuhan macam ragam ini mengajak berpikir walau berbeda tapi kompak. Seperti di IPK ini menunjukkan warna warni keberagaman di Sumut. Artinya ada satu buah pemikiran yang perlu kita ingat, bahwa IPK ini bisa kita buat sebagai perekat pemersatu antar organisasi dan keberagaman suku bangsa, karena IPK ini lahirnya di Sumut. Tapi ada di seluruh Indonesia," ujar Wagirin.

IPK adalah organisasi populer di Indonesia, bukan di Sumut saja. Almarhum Ketua Besar Olo Panggabean bukan terkenal di organisasi saja tapi populer dan terkenal dermawan.

"Sampai saat ini belum ada sosok seperti Bang Olo, banyak konglomerat tapi gak ada seperti Bang Olo dermawan dan membantu orang sakit dan susah. Ada firman Tuhan menyebutkan, rezeki yang ada pada kamu bukan rezeki kamu sendiri tetapi rezeki orang lain. Itu yang dibuat Bang Olo sehingga IPK jadi organisasi besar di Indonesia. Untuk itu saya nyatakan akan bersedia hadir dalam pelantikan Satgas Inti IPK Sumut," tukas Wagirin yang juga Sahabat Ola Panggabean. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini