 |
| Rocky Jaya Saputra |
FOTOGRAFER adalah seseorang yang memiliki kemampuan khusus dalam memotret objek untuk mengubah bentuk dari foto tersebut. Ini merupakan profesi yang sangat menyenangkan. Ada begitu banyak hal yang dapat dijelajahi pada objek, saat pemotretan.
Di Indonesia sendiri, ada beberapa fotografer handal yang pastinya sudah berpengalaman, dan kemampuannya sudah tidak di ragukan lagi dalam mengabadikan setiap momen terbaik, Tentunya dengan jurus-jurus terjitu yang mereka miliki, serta pengetahuan mereka yang lebih dalam mengenai ilmu fotografi.
Nah, khusus di lingkungan fotografer potret, Indonesia memiliki satu nama yang selain handal, tetapi juga kemampuan, dan karya-karyanya sudah diakui dunia internasional. Dia adalah Rocky Jaya Saputra. Rocky yang dikenal sebagai fotografer potret dengan corak kreatif, juga tercatat sebagai orang Indonesia pertama yang bergelar Master Photographer in Potrait versi MPI, yaitu Master Photographer International Canada.
Rocky terbilang fotografer yang masih muda. Ia lahir di Jakarta pada 2 Oktober 1985. Sejak kecil, Rocky memang sudah hobi dengan dunia fotografi. Beruntung, hobinya tersebut disokong sepenuhnya oleh kedua orang tuanya, yang tak segan-segan membelikan Rocky kecil kamera.
Namun karir profesional Rocky di dunia Fotografi, justru baru dimulai pada tahun 2015 lalu. Awalnya Ia terjun ke bidang fotografi makanan, produk, dan alam. namun memotret objek tak bergerak, dan tak berekspresi, tak membuat suami dari Della Lesmana, dan ayah dari Jessylyn Mikaela Lesmana serta Kimora Stacey Jaya ini puas.
“Dalam perjalannya, saya menemukan bahwa memotret objek-objek tak bergerak, dan tak berekspersi itu tidak cukup memuaskan buat saya. Saya merasa butuh tantangan lebih. Dari situlah, kemudian saya memutuskan untuk memulai perjalanan saya ke fotografi potret,” ungkapnya.
Masih menurut Rocky, di fotografi potret, Ia lebih memiliki hasrat untuk mengabadikan objek foto secara detail, dan menyeluruh. “Lewat Fotografi potret, ternyata saya dapat mengekspresikan diri secara lebih kreatif, dan tuntas, sambil menangkap secara detail kepribadian subjek saya. Itulah akhinya, kenapa saya memutuskan untuk terjun sepenuhnya ke bidang ini,” tandasnya.
“Saya juga belajar menggabungkan kreativitas dengan pencahayaan berkualitas. Pencahayaan adalah salah satu aspek terpenting fotografi yang sukses. dan itu penting bagi saya,” imbuhnya.
Ekspresikan Karakter Orang
Sekadar informasi, fotografi potret itu adalah bidang fotogragi dengan objek foto orang. Tapi bedanya dengan fotografi model, fotografi potret membuat gambar yang mengekspresikan karakter orang tersebut. Sang fotografer akan mencoba membuat foto yang dapat menggambarkan sifat subjek foto.
Karenanya, fotografer potret harus mengenal orang yang menjadi objeknya, untuk memperkuat hasil fotonya. Fotografer juga berinteraksi dengan subjek supaya ekspresi, dan bahasa tubuh dari subjek foto bisa keluar dengan alami.
Dan seperti jenis fotografi lainnya, fotografi potret juga membutuhkan keahlian teknis, dan pemahaman tentang pencahayaan, baik pencahayaan di studio dengan lampu kilat, maupun cahaya sinar matahari saat melakukan sesi foto outdoor. Dengan memahami dan mengunakan cahaya, fotografer dapat membuat foto model yang bagus sesuai harapan.
“Jadi Kesimpulannya, fotografi potret bertujuan merekam kepribadian seseorang. Fotografer potret yang baik akan mengunakan ketrampilannya untuk membuat foto yang menceritakan orang tersebut,” kata Rocky, yang selain mengisi waktu senggangnya dengan mengajar di Sekolah Fotografi Jakarta, juga acap membuat Dialogue Pics Art, yang menggabungkan banyak bakat, baik desainer, stylist, videografer, dan juga seniman makeupsebagai tim.
“Lewat hasil karya kami, termasuk Dialogue Pics Art, Kami membantu membuat Anda mengingat kenangan indah Anda melalui citra kreatif kami. kami akan membuat Anda tersenyum dan juga berusaha membuat Anda tak terlupakan,” ujar pemilik akun Instagram @rockyjaya. (join)
