Sambutan masyarakat Kota Sibolga atas kehadiran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara Djarot Syaiful Hidayat-Sihar Sitorus (DJOSS), sangat luar biasa.
Demi memenangkan DJOSS, masyarakat pesisir pantai Barat terutama yang ibu-ibu rela berdiri di sepanjang jalan. Mereka melambaikan tangan. Nama Djarot-Sihar dielu-elukan di sepanjang jalan, mulai dari Jalan Imam Bonjol-Jalan Mawar, Kelurahan Sibolga Ilir, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga.
Bahkan, diantara mereka banyak yang melepas atribut partai sebelah demi memenangkan pasangan DJOSS. Dan, Djarot tahu hal itu.
Djarot dapat merasakan langsung lewat gerak-gerik warga Kota Sibolga. Antusiasme masyarakat Kota Sibolga luar biasa.
“Saya sudah keliling Sibolga. Untuk Sibolga insya Allah, perolehan suara DJOSS maksimal. Insya Allah, perolehan suara tidak kurang dari 70 persen. Mereka sangat antusias,” ungkap Djarot Syaiful Hidayat saat menyampaikan kata sambutan di hadapan ratusan kader dalam Rapat Kerja Khusus (Rakercabsus) DPC PDIP Kota Sibolga di Aula Wisata Indah Hotel, Kamis (29/3/2018).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan, tingginya antusiasme masyarakat dikarenakan masyarakat ingin perubahan, ingin pemerintahan yang bersih, pemerintahan yang berpihak kepada masyarakat.
“Tapi kalau sudah begitu, kader partai masih bermalas-malasan, anda akan ditinggal para relawan,” tukas Djarot kepada kader PDIP.
Menurut Djarot, kalau relawan saja bisa antusias, maka kader PDIP harus kerja keras dua kali lipat memenangkan pasangan Djarot-Sihar.
Dia mengungkapkan bahwa pemilihan Gubernur Sumatera ini sebenarnya pemanasan menuju Pileg dan Pilpres 2019.
Jika pada pemilihan Gubernur Sumatera Utara tahun 2018 ini, pasangan Djarot-Sihar menang, Djarot yakin, pada Pilpres 2019, perolehan suara untuk Jokowi di Sumut bisa mencapai 75 persen.
“Setelah Pilgubsu, kita menangkan Jokowi 2 periode. Kalau kita menang di Sumut, kita bisa menangkan 70 persen suara untuk Jokowi di Sumut,” ujar Djarot disambut tepuk tangan riuh kader.
Oleh sebab itu, ia meminta seluruh kader PDIP Kota Sibolga tanpa terkecuali bergotongroyong memenangkan DJOSS demi masyarakat Sumut, yang otaknya pintar, hatinya senang, perut kenyang dan dompet isinya tidak kurang.
Diketahui, pasangan Djarot-Sihar akan meluncurkan Kartu Sumut Pintar untuk membantu meringankan beban masyarakat yang anaknya menempuh pendidikan tingkat SMA/SMK dan Aliyah. Kemudian memberikan beasiswa bagi mahasiswa berprestasi.
Kedua, akan meluncurkan Kartu Sumut Sehat. Sehingga masyarakat yang berobat di rumah sakit kelas tiga tidak akan dipungut biaya alias gratis.
Ketiga, pasangan Djarot-Sihar akan meluncurkan Kartu Sumut Sejahtera. Program ini nantinya akan membantu masyarakat untuk yang butuh permodalan.
Kemudian, pasangan yang memiliki tagline ‘Sumut, semua urusan mudah dan transparan’, ini menargetkan akan menyelesaikan perbaikan infrastruktur jalan provinsi dalam tempo tiga tahun.
“Apakah dananya cukup? Saya bilang cukup. Asalkan uangnya tidak dikorupsi,” pungkas mantan Wali Kota Blitar peraih penghargaan Peringkat Pertama dalam penerapan E-Government di Jawa Timur (22 Maret 2010) ini. (ril)
