Guncangan Gempa 5,4 SR yang Berpusat Madina, Terasa Sampai ke Paluta

Sebarkan:

Kepala Pusat Gempa Bumi BMKG Drs.Moch Riyadi, Msi mengatakan, gempa terjadi di beberapa daerah di Tapanuli Bagian selatan dan sekitarnya.

Rilis yang diterima dari Riyadi, Kamis (1/3/2018), terjadi gempa bumi tektonik di Samudera Hindia sebelah barat Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, tepatnya di Pantai Barat Sumatera.

Hasil update analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki kekuatan M 5,4. Episenter terletak pada koordinat 0,91 LU dan 98,63 BT, tepatnya di laut pada jarak 37 km arah barat daya Kota Singkuang, Kabupaten Mandailing Natal pada kedalaman 98 km.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) yakni Gunung tua, Portibi, Aek Godang dan daerah Tabagsel lainnya antara lain Kota Padang Sidempuan, Panyabungan Kabupaten Mandailing natal (Madina), Sibuhuan Kabupaten Padang lawas (Palas), Sipirok Kabupaten Tapanuli selatan (Tapsel) serta Kota Sibolga dan wilayah Kabupaten Tapanuli tengah dalam skala intensitas II SIG-BMKG (III-IV MMI).

Sementara, Nias, Lubuk Basung, Pariaman dan Pasaman dalam skala I SIG-BMKG (II MMI).

Guncangan gempa bumi ini belum berpotensi menimbulkan kerusakan. Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat aktivitas subduksi.

Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempa bumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh mekanisme sumber turun mendatar (oblique normal fault).

Hingga pukul 09.06 Wib, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

"Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Mandailing Natal dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Riyadi. (GNP)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini