Gantikan JR Saragih, DPP Tunjuk Herri Zulkarnain Jabat Plt Ketua Demokrat Sumut

Sebarkan:


Kabar mengejutkan datang dari Partai Demokrat Sumatera Utara. Secara mendadak, DPP Partai Demokrat mencopot jabatan JR Saragih sebagai Ketua DPD Demokrat Sumut.

Untuk menggantikan JR Saragih, DPP Demokrat mengangkat Sekretaris Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Program Pro Rakyat DPP Demokrat Herri Zulkarnain sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Sumut.

Dalam konferensi pers nya, Herri menjelaskan tujuan pengangkatan pelaksana tugas ini agar JR Saragih dapat fokus menghadapi permasalahan hukumnya.

Menurutnya, Partai Demokrat juga masih tetap memberikan dukungan secara luar biasa kepada Bupati Simalungun itu.

“Tugas kami sebagai Plt menjalankan mesin-mesin partai sebagaimana kita ketahui dalam waktu dekat ini kita menghadapi Pilkada, Pilpres dan Demokrat harus bisa memenangkan partainya di Sumut,” ujar Herri di kantor Demokrat Sumut, Rabu (21/3/2018).

Pria yang menjabat anggota DPRD Kota Medan ini mengaku akan mengembalikan jabatan itu kepada JR Saragih setelah nasibnya ditentukan PTTUN dan Gakkumdu Sumut.

Kata Herri, jabatan Plt ini hanya besifat sementara supaya JR fokus pada masalah hukum.

"Apabila masalah hukumnya sudah selesai, satu hari, seminggu, sebulan, maka kita kembalikan. Sehingga Pak JR betul-betul rileks menghadapi masalah hukumnya," katanya.

Menurutnya, dirinya dipilih berdasarkan AD/ART partai, karena dirinya merupakan perwakilan DPP, fungsionaris DPP, sehingga sesuai dengan AD/ART, maka DPP lah ditunjuk.

"Saya adalah Sekretaris DPP Demokrat Divisi Pemberdayaan Masyarakat dan Program Pro Rakyat. Supaya bisa menjalankan mesin partai secara cepat. Sehingga bisa memenangkan Pileg dan Pilpres di Sumut," ujarnya.

Herri yang juga menjabat Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan itu, menegaskan dirinya masih mendapatkan mandat secara lisan dari Ketua BPOKK partai Demokrat Edy Pramono. Namun, kata dia, mandat tertulis sudah ada di tangan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

"Besok kita jemput mandat di Jabar karena kebetulan Ketum ada disana dalam rangka roadshow Partai Demokrat sekalian juga meminta intsruksi dukungan dalam Pilgubsu ini,” sebutnya.

Herri menambahkan bahwa, JR Saragih sudah legowo dengan pencopotan sementara dirinya. JR menerima dan akan fokus pada permasalahan hukumnya. “

"Beliau sebagai kader militan harus tetap semangat dan membantu Demokrat menjadi besar dan menghadapi masalah yang dihadapi saat ini,” katanya.

Ketika disinggung bagaimana tindakan Herri apabila nantinya jabatan itu tetap dipercayakan DPP Demokrat kepada dirinya, Herri enggan berkomentar.

"Saya akan kembalikan jabatan itu kepada pak JR, apabila masalah hukumnya telah selesai. Kalau tetap dikasih menjabat, ya kita lihat aja nanti," pungkasnya. (ril)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini