Dalam Rangka Pencanangan Gerakan Tanam Serentak 2018
Secara simbolis, Asisten II Drs. M Akhir Harahap bersama
Forkopimda melakukan penanaman padi di Lokasi Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan)
Mekar Nauli Kecamatan Siantar Marihat, Rabu (28/3/2018).
Dalam sambutan tertulis Wali kota yang dibacakan Asisten
II mengatakan, untuk mewujudkan kebijakan pembangunan pertanian yang
berkelanjutan bagi pelaku utama dan usaha diperlukan upaya memperkuat kemampuan
ekonomi sektor pertanian yang berakar pada keragaman budaya dan ekonomi serta
kemampuan teknologi dan inovasi.
Gerakan tanam serempak merupakan program nasional yang
bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dengan pemanfaatan varietas unggul
baru. "Kegiatan ini merupakan dukungan pencapaian swasembada pangan
berkelanjutan, yang telah di programkan oleh Presiden RI melalui Nawa Cita
nya," katanya.
Di Kota Pematangsiantar, Sektor pertanian memiliki
potensi besar dengan luas lahan pertanian lebih kurang 2136 Ha serta didukung
sumber daya alam yang memadai akan dimanfaatkan secara maksimal.
Pemerintah kota akan memacu peningkatan luas tanam,
terutama kecamatan yang potensial untuk ditanami.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Drs. Tuahman
Saragih dalam laporannya menjelaskan, pada tahun 2018 kota Pematangsiantar
menargetkan menanam padi seluas 4.743 Ha dan produksi gabah kering giling
sebanyak 28.932 Ton, untuk dapat mencapai target tersebut harus dilakukan
peningkatan inténsitas penanaman.
"Penanaman bibit padi menggunakan pola tanam jajar
legowo serta pengaturan pola tanam agar dapat diperoleh IP 3 dengan pola padi,
padi, palawija," kata Tuahman Saragih.
Pada acara tampak hadir mewakili Kepala Balai Pengkajian
dan Teknologi Pertanian Provsu Dorkas Parhusip, SP MSi, Kapolsek Siantar
Marihat AKP Rudi Lapian, serta turut hadir Kabulog Sub Divre II Pematangsiantar
Erlinawati Rambe, Mewakili Bank Indonesia James Tobing serta para petani dari
gabungan Kelompok Tani Mekar Nauli.(JS)