Bupati Remigo Terima Kunjungan Jajaran Bank Indonesia

Sebarkan:

Dalam rangka silaturahmi serta membangun kedekatan dengan pemerintah daerah, Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara, yang dipimpin Kepala Perwakilan, Arief Budi Santoso, melakukan kunjungan ke Kabupaten Pakpak Bharat.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Bupati Pakpak Bharat, Dr. Remigo Yolando Berutu, M.Fin, MBA, dengan didampingi Sekda, Sahat Banurea, S.Sos, M.Si, bersama jajaran Pemkab Pakpak Bharat, dan Direktur Utama PD. PAL, Tigan Solin, SE, di Ruang Rapat Sindeka, Gedung Sigellem Rempu, Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka, Salak, pada Rabu siang (14/3/2018).

Banyak hal yang diutarakan pimpinan Bank Indonesia, utamanya peran mereka dalam pengendalian inflasi, mencari komoditas potensial dan unggulan daerah, serta tentang adanya tim dari Bank Indonesia yang siap memasarkan potensi di daerah.

“Jika diperkenankan, kami dari Bank Indonesia ingin membantu, bahkan akan jika bisa akan menjadikan lokasi di sini sebagai salah satu cluster percontohan," sebut Arief Budi Santoso.

Terkait inflasi, mengapa begitu penting dibahas dalam negara ini, dia juga menuturkan bahwa hal tersebut berpengaruh pada suku bunga Bank dan berdampak pada kemiskinan. Arief juga mengapresiasi adanya perusahaan daerah yang berorientasi pada pangan yang ada di Pakpak Bharat.

"Sebagai catatan, di Sumatera Utara, 3 komoditi pangan yaitu beras, bawang merah dan cabai adalah unsur yang mempengaruhi inflasi, dan cabai memiliki persentase yang paling tinggi," ujar Arief.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Remigo terlihat antusias seraya memaparkan beragam potensi untuk berinvestasi yang ada di Pakpak Bharat, termasuk dari sektor jasa, yang beranjak dari Visi dan Misi Kabupaten Pakpak Bharat, yaitu pada sektor pendidikan dan kesehatan.

“Hutan yang lebih dari 80 persen di Kabupaten Pakpak Bharat serta kontur alam yang berbukit-bukit ditambah sumber daya manusia yang terhitung minim, membuat saya berfikir keras untuk mencoba potensi dari sektor jasa ini," urai Bupati Remigo.

Begitupun, Remigo tidak mengabaikan sektor pertanian di mana sebahagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani.

“Kami mempunyai beberapa produk unggulan seperti gambir dan saat ini sedang mengembangkan pertanian jagung," tambah Bupati.

Selain itu terkait persoalan keuangan, Bupati menuturkan bahwa Pemkab Pakpak Bharat sudah menggunakan e-budgeting yang dikenal dengan simral, memberikan pinjaman tanpa bunga kepada masyarakat yang dikenal dengan nama KNPB (Kredit Nduma Pakpak Bharat), serta meminta Dinas Koperasi UMKM agar menstimuli masyarakat mulai menggunakan e-commerce untuk memasarkan produknya. 

Diskusi berlangsung menarik, dan menurut Bupati sangat produktif, termasuk pemaparan tentang potensi pariwisata di Kabupaten Pakpak Bharat.

Di akhir kunjungan, Bupati mengajak jajaran Bank Indonesia berkeliling lokasi perkantoran untuk melihat bagaimana pelaksanaan kinerja dan tugas-tugas pemerintahan bagi ASN Pemkab Pakpak Bharat. (Kominfo Pb)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini