Bupati Nias Barat Melayat Almarhum Petra Daeli di Desa Onolimbu Lahomi

Sebarkan:

Kematian adalah wujud akhir dari hidup seseorang di bumi. Bila diselami, maka setiap berkunjung dirumah duka, memberikan kita arti dari sebuah kehidupan yang fana, bahwa sesungguhnya hidup ini singkat dan pasti kembali kepadanya.

Oleh karena itu, hendaknya kita sadar akan kewajiban dan keberadaan kita sebagai makhluk ciptaan, dikala Tuhan sedang memberikan kita kesempatan untuk berbuat dan melakukan hal-hal yang baik dan sesuai dengan kehendaknya, maka lakukanlah.

Hal tersebut dikatakan Bupati Nias Barat saat melayat dan mengunjungi rumah duka atas meninggalnya orangtua/saudara Ama Petra Daeli (alm) di Desa Onolimbu Kecamatan Lahomi Kabupaten Nias Barat; setelah beliau menyelesaikan aktifitasnya di kantor Bupati Nias Barat, Kamis (22/3/2018).

Almarhum adalah seorang tuna netra meninggal akibat sesuatu penyakit yang dideritanya dan meninggalkan tujuh orang anak yang masih kecil-kecil dan seorang istri tercinta.

Bupati Nias Barat menghibur keluarga duka, bahwa almarhum hanyalah mendahului saja sebab setiap kita pasti akan menyusulnya, hanya waktu yang mungkin membedakan.

"Oleh karenanya marilah kita ikhlaskan kepergian almarhum, agar semua jasa-jasa dan dharma baktinya selama hidup di dunia ini, dapat menghantarkannya di sisi Tuhan ditempat yang kekal yaitu surga nan indah," ujar Bupati.

Diakhir kata penghiburannya, Bupati menyatakan janji iman, selama enam bulan kedepan dia membantu keluarga duka satu karung beras setiap bulan, serta Bupati berusaha untuk memfasilitasi dan memprioritaskan anak-anak almarhum untuk beasiswa agar sekolah anak-anak almarhum tetap sekolah. (Emanuel Hia)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini