LANGKAT-Sudah hampir setahun ini, jalan Lintas Batang Serangan menuju Kwala Sawit, tepatnya di Desa Sei Bamban, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, mengalami abrasi akibat tergerus air sungai.
Akibatnya, badan jalan nyaris hilang karena terus terkikis air. Hal itu di perparah lagi dengan lalu lalangnya truk bermuatan galian C, sehingga para pengguna jalan terpaksa harus berhati hati saat melintasi tempat itu.
Seperti yang di keluhkan oleh seorang warga Kwala Sawit yang bernama Eka. Akibat Abrasi itu, dirinya wajib berhati hati jika melintas di jalan itu.
"Parah kali bang. Sudah hampir setahun ini jalannya seperti ini. Kami merasa takut saat melintas," beber Eka, Senin (19/3/2018).
Kekhawatiran warga tersebut memang cukup beralasan. Sebab, selain badan jalan yang nyaris putus, hal itu di perparah dengan tidak adanya penahan ataupun tanggul yang menahan abrasi, sehingga kapan saja bisa memakan korban jiwa jika badan jalan itu ambrol.
Masyarakat sekitar meminta kepada Pemkab Langkat ataupun Pemprovsu, agar tanggap dan segera memperbaiki jalan itu sebelum memakan korban jiwa.
Warga juga meminta truk galian C agar tidak mengangkut muatannya terlalu banyak, sehingga badan jalan terasa bergoyang saat di lintasi. (lkt-1)
