Walikota Binjai HM Idaham SH MSi menginstruksikan kepada dinas kesehatan, puskesmas, camat, dan lurah untuk melakukan pemetaan semua penyakit yang diderita masyarakat.
“Saya perintahkan camat, lurah dan puskesmas untuk mapping semua penyakit masyarakat, seperti leukemia, kanker, anak yang lumpuh layu, dan lain lain, sehingga kita mengetahui apa penyebabnya dan tindakan penanganan yang harus dilakukan,“ kata HM Idaham, di ruang rapat kantor Walikota di Jalan Jenderal Sudirman, kecamatan Binjai Kota, Senin (5/2/2018).
HM Idaham mengungkapkan hampir setiap hari ada informasi tentang warga menderita kanker, atau warga meninggal karena kanker. Lebih memprihatinkan, banyak penderita masih berusia muda. Karena itu pemko harus mengambil tindakan. Melalui pemetaan penyakit akan diketahui alur penanganan masalah dan siapa penanggungjawab.
Makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab kanker. Untuk itu, Walikota HM Idaham menginstruksikan kepada kepala Dinas kesehatan agar memeriksa makanan seperti mie, tahu, tempe dan ikan yang dijual di pasar tradisional dan pekan, apakah mengandung bahan berbahaya seperti boraks dan formalin. Juga merazia kantin–kantin sekolah dan pedagang makanan di luar sekolah. Pemeriksaan harus disertai sanksi terhadap pedagang yang kedapatan menjual makanan mengandung bahan berbahaya.
“Berikan peringatan kepada para pedagang agar tidak menjual makanan mengandung formalin dan berikan sanksi tegas jika kedapatan melanggar. Pasang spanduk peringatan di pasar- pasar dan sekolah – sekolah. Kalau tidak, bisa kena kanker semua anak-anak kita,“ kata HM Idaham.
Menurut kepala Dinas Kesehatan Kota Binjai Dr. Mahaniari Manalu, saat ini ada 234 warga Binjai penderita kanker. Data diperoleh dari RSUP H Adam Malik dan puskesmas se -Kota Binjai. (Ismail)
