Hilang kendali akibat ban pecah, sebuah truk cold diesel pengangkut kayu rambung menabrak dua siswi, Nisa Afrilia Azzahra berboncengan dengan Ayu Lestari, Kamis (8/2/2018) sekira pukul 7.30 wib di Jalinsum Jalan Ahmad Yani atau sekitar 15 meter dari Mapolres Asahan.
Beruntung, kedua warga Jalan Sawo, Kelurahan Sentang, Kecamatan Kisaran Timur, Asahan, ini hanya mengalami luka-luka.
"Kalau diperkirakan, pasti meninggal lah yang naik kereta bang. Abang liatlah masuk kolong keretanya. Banyak yang jerit liatnya," ucap Herman, seorang penarik betor di lokasi.
Poniran, sopir truk bernopol BB 8253 WD mengaku tak bisa menghindari tabrakan tersebut.
"Pas tekongan ban kanan pecah. Gak berani kulawan, karena kalo kulawan makan kiri, pasti terbalik kami," terang warga sidodadi ini.
Kanit Laka Satlantas Polres Asahan, Iptu Rusdi dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
"Truknya datang dari arah medan menuju Rantau. Sopir truk sudah diperiksa," ujar Rusdi.
Secara terpisah, kedua siswi itu mengaku baru pulang sekolah.
"Baru pulang sekolah aku bang, SMK 2. Kami gak bisa ngelak karena motornya belok belok gitu. Kami satu kampung," ucap Ayu, di RSU Wira Husada Kisaran.
"Kedua korban mengalami luka memar dan robek pada kaki. Beruntung tidak ada benturan atau luka parah," ucap seorang perawat.
Amatan di lokasi, upaya evakuasi truk sempat mengalami kesulitan. Selain posisi kereta Supra X 125 milik korban yang berada di bawah kolong, muatan truk yang penuh dengan kayu rambung juga menghambat evakuasi truk dari badan jalan.
Saat truk derek diturunkan pihak Satlantas, truk akhirnya berhasil di evakuasi dan arus lalu lintas di sekitar lokasi kembali normal. (rial)
