Keberadaan Taman Balita Binjai di jalan Veteran, kelurahan Tangsi kecamatan Binjai Kota, sebagai taman kota yang berfungsi sosial, edukatif dan rekreatif, kini semakin dirasakan manfaatnya.
Sejak pertengahan Oktober 2017 lalu, Tim Penggerak PKK Kota Binjai telah meluncurkan kegiatan bermain sambil belajar di taman yang berlokasi di depan kantor DPRD Binjai.
Kegiatan berlangsung pada hari Senin sampai dengan Jumat mulai pukul 09.00 pagi, diikuti anak-anak Paud, TK dan IGRA di Binjai secara bergiliran sesuai jadwal yang ditentukan.
Pada Selasa (6/2/2018) sebagai peserta adalah anak-anak dari TK Al Fatiyah, RA Amal An Nur dan KB An Nuri, seluruhnya dari kelurahan Payarobah kecamatan Binjai Barat. Anak-anak kelihatan sangat gembira menikmati berbagai permainan. Kepada mereka diajarkan tentang berpakaian rapi dan sopan.
Ada juga pemberian makanan tambahan bubur kacang hijau. Yang istimewa, pagi itu ada Ketua TP PKK Kota Binjai Hj. Lisa Andriani M. Idaham, selaku Bunda Paud Kota Binjai ikut hadir menambah keceriaan anak-anak.
Menurut Lisa, kegiatan bermain sambil belajar di Taman Balita merupakan upaya peran serta TP PKK untukmewujudkan Kota Binjai Kota Layak Anak. Melalui kegiatan ini keberadaan Taman Balita benar benar bisa bermanfaat untuk sosial, pendidikan, rekreasi, khususnya untuk mensosialisasikan pola asuh anak dan remaja.
“Melalui kegiatan ini kita berharap agar Taman Balita ini bisa dinikmati oleh semua anak di Kota Binjai," kata Lisa.
Sebagai tempat bermain anak, Taman Balita mempunyai fasilitas yang cukup lengkap. Ada ayunan, terowongan, papan perosotan, bola dunia panjatan, jungkat jungkit, permainan tangga dan papan luncur, permainan engklek dan congklak, sangkar burung.
Lisa berharap melalui kegiatan bermain dan belajar anak-anak bisa mendapatkan banyak manfaat. Antara lain, tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), yaitu cara sikat gigi dan cuci tangan pakai sabun secara benar, dan menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempat sampah. Ada pula kegiatan mendongeng, melipat kertas origami, cara bertanam, dan penyuluhan kesehatan. Semuanya itu sangat bermanfaat untuk tumbuh kembang anak, menanamkan nilai kehidupan dan meningkatkan kecerdasan anak. (Ismail)
