Pasca Diserang Penyakit Difteri, Dinkes Pematangsiantar Laksanakan ORI

Sebarkan:

Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar bersama BPJS Kesehatan melaksanakan Outbreak Rensponse Immunization (ORI), pasca ditetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Pematangsiantar.

ORI dilaksanakan di Lingkungan I Kelurahan Kristen Kecamatan Siantar Selatan immunisai kepada warga mulai berumur 2 bulan hingga 18 tahun, Jumat (9/2/2018). 

Sebab beberapa hari yang lalu, ada seorang warga berinisial DP (18) terkena suspect difteri hingga dirujuk ke RS H Adam Malik Kota Medan.

Penetapan sebagai KLB ini sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 1501/ MENKES/PER/X/2010 tentang Jenis Penyakit Menular Tertentu, apabila ditemukan 1 kasus difteria klinis dinyatakan sebagai KLB.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih menyampaikan, bahwa pihaknya telah membuka pos imunisasi di 5 (lima) lokasi.

"Pos 1 ada di Jalan Nias, untuk Pos 2 di Jalan Kabanjahe, lalu untuk Pos 3 ada di Jalan Narumonda, Pos 4 di Jalan Soborong-borong dan untuk Pos 5 ada  di Jalan Tarutung kompleks Harapan Surya.

Pemberian vaksin ini dilakukan sebanyak 3 putaran. Jarak antara dosis pertama (hari ini) sampai kedua adalah satu bulan berikut,  dan yang ketiga, enam bulan berikutnya," kata dr Ronald Saragih.

Pada Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Walikota Togar Sitorus dan ketua TP-PKK Syahputri Hefriansyah.

Wakil Walikota, Togar Sitorus pada kesempatan itu menginstruksikan kepada Kadis Kesehatan untuk melaksanakan proses vaksin dengan sebaik mungkin.


"Saya himbau kepada masyarakat, untuk tidak panik sebab penyakit (suspect difteri) ini dapat disembuhkan," ujarnya. (JS) 
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini