Panwaslih Binjai Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang serta Politisasi SARA

Sebarkan:
Photo bersama Perwakilan Parpol yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2019.


Binjai - Panwaslih Kota Binjai Deklarasi Tolak dan Lawan Politik Uang dan Politisasi SARA untuk Pilkada 2018 Berintegritas, di  Aula Al-Jauhariyah Komplek Perumahan Adela Kelurahan Jati Karya, Binjai Utara, Rabu (14/2/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Panwaslih Kota Binjai, Ketua DPRD Binjai diwakili oleh H. Antasari Lubis, Dandim 0203/ Langkat diwakili Kasdim Mayor Inf S.H. Tanjung, Ketua KPUD Binjai, Hery Dani, Ketua FKUB Kota Binjai, Perwakilan Parpol yang lolos verifikasi sebagai peserta Pemilu 2019, Para Ketua PPK dan Ketua PPS sekota Binjai, Para Panwascam dan para PPL sekota Binjai, dan Perwakilan OKP/Ormas Kota Binjai.

Ketua Panwaslih Kota Binjai Sainul Irwan, SH, MSi, Panwaslih Kota Binjai mengharapkan Partai Politik sebagai Pengusung Paslon untuk tidak melakujan politik uang,  politisasi SARA dan menghindari Gesekan dengan Partai Politik Lain.

“Terhadap para element masyarakat pendukung Pasangan Calon  untuk tidak melakukan hasutan ataupun penyebaran kebencian,” kata Sainul.

Sainul berharap kepada KPUD Kota Binjai agar melakukan benar-benar tugas sesuai aturan yang ada agar pemilukada 2018 dapat terselenggara dengan baik

“Diharapkan terhadap penyelenggara agar benar-benar bertugas sesuai aturan, karena Panwas akan mengawasi jalanya Pemilu hingga tercipta  Pemilu yang jujur dan adil,” ujarnya.

Di tempat yang sama Ketua KPUD Kota Binjai Hery Dani berharap  agar para Parpol maupun para pendukung tidak mudah terprovokasi atau mudah disusupi isu SARA sehingga Pemilu tidak dapat berjalan dengan baik.

“KPU akan bertugas sebaik-baiknya dan siap dikritik apabila pekerjaannya menyalahi aturan. Terhadap para Elit Politik untuk saling menghormati dan saling menjaga dalam menjalankan Kegiatan Politiknya, sehingga tercipta situasi kota Binjai yang aman dan damai,”  ucapnya.

“Terhadap Aparat TNI, Polri dan Aparat Pemerintah lainnya, agar bersikap Netral sehingga tercipta Pemilu yang bersih, jujur dan Adil,” sambungnya.

Usai penyampaian sambutan acara dilanjutkan dengan Deklarasi yang dibacakan oleh perwakilan 16 Partai politik yang intinya, pertama, Mengawal Pilgubsu 2018 dari Politik Uang Politisasi SARA karena merupakan ancaman besar bagi kedaulatan Rakyat. Kedua, tidak menggunakan uang dan SARA sebagai alat mempengaruhi pilihan pemilih,  karena menciderai Integritas penyelenggara Pilkada.

Ketiga  mengajak pemilih untuk menentukan pilihannya secara cerdas. Keempat  mendukung pengawasan dan penanganan pelanggaran. Kelima Tidak akan melakukan intimidasi,  ujaran kebencian, kekerasan atau aktifitas dalam bentuk apapun.


Acara deklarasi di akhiri dengan Photo bersama,  Pelepasan balon dan burung merpati, serta pembubuhan cap tangan di Kain Putih bertanda Pemilu yang jujur, adil dan damai.(Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini