Masifkan Gerakan Buruh, DPW FSPMI Sumut Bentuk Tim Organizer

Sebarkan:


Bertujuan memaksimalkan gerakan kaum buruh untuk meningkatkan martabat dan kesejahteraan para pekerja/buruh di wilayah Provinsi Sumatera Utara, DPW FSPMI Sumut bentuk tim organizer.

Demikian dikatakan Ketua DPW FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo, SH saat dihubungi wartawan via seluler, Sabtu (24/2/2018).

"Bukan rahasia umum, bahwa masih banyak pekerja/buruh yang bekerja di sejumlah perusahaan yang tersebar di Provinsi Sumut, yang masih berada dalam sistem perbudakan perusahaan," ungkapnya.

"Sistem perbudakan terhadap kaum buruh/pekerja di perusahaan, indikasinya terlihat dari masih banyaknya pekerja/buruh yang upahnya di bawah ketentuan UMP Provsu maupun UMK kabupaten/kota," lanjutnya.

Saat ini, lanjut Willy, FSPMI Sumut sudah tersebar di 13 kabupaten/kota, meliputi Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Sergai, Batubara, Labura, Labusel, Labuhanbatu, Palas, Paluta, Kota Padang Sidempuan, Tapsel dan Madina.

Selain bertujuan untuk memperjuangkan hak-hak normatif para pekerja/buruh tersebut, kata Willy, kehadiran tim organizer DPW FSPMI Sumut yang akan dikordinasikan ke pengurus FSPMI yang tersebar di 13 kabupaten/kota itu.

"Tim organizer FSPMI akan mengajak buruh/pekerja untuk berserikat. Setelah buruh/pekerjanya berserikat di FSPMI, tentunya akan diperjuangkan hak-hak normatifnya sesuai aturan perundang-undangan tentang ketenagakerjaan," ujar Willy.

Menurutnya, organizer juga memperjuangkan peningkatan status pekerja/buruh yang masa kerjanya sudah tiga tahun terus menerus, tetapi masih di golongkan sebagai BHL (buruh harian lepas-red), akan diperjuangkan untuk diangkat statusnya menjadi pekerja tetap atau PKWTT.

"Sesuai hasil rapim DPW FSPMI Sumut tersebut," tambah Willy, yang dihunjuk Bung Caisar Lembonk sebagai Kordinator Tim Organizer FSPMI Sumut, yang akan berkordinasi dengan pengurus KC FSPMI di kabupaten/kota se-Sumut. (pls-1)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini