Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Langkat menggelar rekapitulasi dukungan perbaikan bakal calon (balon) perseorangan pemilihan bupati dan wakil bupati Langkat, di aula Akbid Langkat, Kamis (8/2/2018).
Pada rapat yang hadiri oleh komisioner KPU, PPK dan tim penghubung bakal calon bupati dan wakil bupati langkat, rapat yang dimulai pukul 13.00 WIB, masih berkutat di seputar tata tertib rapat.
Pasalnya, tim penghubung dari balon Sulistianto merasa tatib tidak hanya diputuskan sepihak sehingga tidak mengakomodir kepentingan balon Sulistianto.
Perdebatan demi perdebatan terjadi hingga pukul 16.10 WIB. Perdebatan juga membuat PPK merasa para balon penghubung tidak berbicara substansi dan hanya berkutat soal tatib acara.
Hingga saat pukul 16.50 WIB, belum ada satu pun kecamatan yang membacakan hasil verifikasi faktual perbaikan dukungan.
Hingga saat ini, belum diketahui apakah pilkada Langkat, hanya diikuti oleh balon dari partai politik. Namun berdasarkan informasi dari PPK yang enggan disebutkan namanya, hasil rekap di beberapa kecamatan menunjukkan angka yang kurang signifikan bagi balon lewat jalur independen untuk lolos.
"Ada yang cuma memenuhi sampai 500 ktp saja. Padahal kalau diestimasi minimal di tiap kecamatan harus memiliki dukungan minimal seribu yang memenuhi syarat," katanya.
Dugaan tidak ada satupun balon yang lolos diperkuat karena ketidakhadiran para balon independen pada kegiatan itu. (lkt-1)
