Korban Pembunuhan yang terjadi di Desa Hilimbaruzo Kecamatan Mandrehe Utara Kabupaten Nias Barat, Kamis (22/2/2018) sekitar pukul 12.00 siang bertambah yakni Agus Citra Purwarningsih Gulo (3,5) yang awalnya diberitakan, luka berat telah menghembuskan nafas terakhir di RSUD Gunungsitoli akibat luka tusuk yang dialaminya.
Hal itu dikatakan keluarga dekat korban yang tidak mau disebutkan namanya.
Adapun korban Marsuli Tina Waruwu alias Ina Citra (29) pekerjaan Ibu rumah tangga keadaan luka berat, sedang dirawat intensif di RSUD Gununungsitoli, sedangkan Agus Citra Purwarningsih Gulo (3,5) meninggal dunia d RSUD Gunungsitoli, dan Farat Berkat Derita Gulo (2) meninggal Dunia di TKP.
Sementara terduga pelaku berdasarkan keterangan singkat Marsuli adalah ayahnya sendiri atau kakek dari anaknya yakni FATIZIDUHU WARUWU ALS GAMARA (60) pekerjaan Petani, alamat Desa Sisarahili Ma'u Kabupaten. Nias.
Berdasarkan keterangan singkat dari MARSULI TINA WARUWU ALS INA CITRA menjelaskan bahwa yang melakukan pembunuhan dan penganiyaan terhadap dirinya serta 2 (dua) orang anaknya adalah FATIZIDUHU WARUWU ALS AMA GAMARA yang merupakan orangtua kandungnya sendiri.
Kejadian tersebut berawal ketika Pelaku pulang dari Pekan Mo'i dan bertingkah seperti orang kesurupan, lalu mengeluarkan sebilah pisau yang sudah dibawanya dan melakukan penikaman terhadap salah satu cucunya.
Kemudian pada saat pelaku melakukan penikaman terhadap cucunya tersebut, saksi korban yang merupakan Ibu dari cucunya (anak pelaku) dan anaknya berlari untuk menghindari pelaku, kemudian pelaku mengejar dan mencekik anaknya (MARSULI TINA WARUWU ALS INA CITRA) dan seketika melakukan penikaman terhadap saksi korban.
Kemudian pelaku berlari mengejar kedua cucunya sehingga salah satu cucunya tersebut meninggal dunia.
Setelah melakukan Penusukan terhadap para korban kemudian pelaku FATIZIDUHU WARUWU ALS AMA GAMARA menusuk dirinya sendiri sebanyak 9 (sembilan) tusukan hingga akhirnya meninggal dunia di TKP dengan posisinya telentang sambil memegang sebilah pisau di tangan kanannya.
Paur Subbag Humas Polres Nias Bripka Restu Gulo melalui pesan Whatsapp nya kepada Metro-Online, Jumat (23/2/2018) membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan motif dalam kejadian tersebut masih dalam lidik oleh Personil Polsek Mandrehe.
Restu Gulo menyampaikan bahwa setelah Polisi mendapatkan informasi tersebut Personil Polsek Mandrehe yang dipimpin oleh Kapolsek Mandrehe IPTU BRUNO HAREFA berangkat ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Desa Hilimbaruzo Kec. Mandrehe Kabupaten Nias Barat dan membawa korban yang masih hidup ke Puskesmas Lolofitu Moi.
Masih kata Restu, pada pukul 16.00 Wib akibat luka yang serius pihak Puskesmas Lolofitu Moi merujuk saksi korban MARSULI TINA WARUWU ALS INA CITRA dan korban AGUS CITRA PURWARNINGSIH GULO ke RSU Gunungsitoli.
Sehingga para korban tiba pada pukul 17.00 Wib untuk dilakukan perawatan medis. Tindakan Kepolisian yang telah dilakukan antara lain Melakukan cek TKP, Membawa korban ke Puskesmas dan ke RSU Gunungsitoli, mengamankan barang bukti, melakukan VER terhadap korban dan pelaku yang Meninggal Dunia.
Barang bukti yang telah diamankan adalah sebilah pisau yang diduga dipakai pelaku menusuk korban. (Marinus Lase/Emanuel Hia)
