Ketua FUI Binjai Minta Kapolri Minta Maaf Terkait Pernyataannya

Sebarkan:

Ketua FUI Kota Binjai Ustadz Sanni Abdul Fattah menyesalkan pernyataan kapolri Jendral Tito Karnavian dan meminta kapolri untuk meminta maaf kepada seluruh Ormas-ormas Islam juga secara umum kepada Umat Islam.

"Menurut hemat Kami, pernyataan Kapolri itu sudah bagus namun alangkah lebih baik lagi jika semua Ormas Islam yang ada di Indonesia ini juga diperlakukan sama seperti NU & Muhammadiyah. Oleh sebab itu, kami meminta agar Kapolri meminta maaf kepada seluruh ormas-ormas islam juga secara umum kepada ummat Islam," katanya, Senin (12/2/2018) siang.

Sanni juga menyatakan pernyataan Kapolri yang mengatakan bahwa hanya NU dan Muhammadiyah yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dapat menimbulkan kekisruhan antar Ormas Islam di Indonesi.

"Mengenai pernyataan Kapolri yang mengatakan bahwa hanya NU dan Muhammadiyah lah yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, bagi kami ini pernyataan yang menyesatkan dan bisa menimbulkan kekisruhan antar Ormas Islam di Indonesia ini," katanya.

"Karena sebagaimana yang kita ketahui bersama bahwa masih banyak Ormas Islam yang memperjuangkan kemerdekaaan Indonesia pada saat itu seperti Jamiat kheir, Syarikat Islam, Al Irsyad, Mathla'ul Anwar, Persis, Al-Washliyah, Perti, Al Ittihadiyah, Pusa Selain itu masih ada lagi Nahdhotul Wathon di NTB dan Al Khoiroot di Sulawesi," sambung Sanni.

Ustadz Sanni sangat mengherankan mengapa Kapolri hanya mengarahkan kepada dua Ormas Islam tersebut Terlebih lagi masih banyak Ormas Islam yg juga besar & banyak para pengikutnya di Indonesia ini.

"Kami berharap agar Kapolri juga bersikap adil dalam menyikapi hal ini karena kita sama-sama mengetahui bahwa di Indonesia ini masih banyak Ormas-ormas Islam yang besar dan banyak pengikutnya," tandasnya.
Di lain tempat ketua MUI Kota Binjai, H M Jamil, MA ketika dikonfirmasi terkait pernyataan kapolri Jendral Tito Karnavian yang mengatakan bahwa hanya NU dan Muhammadiyah yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia, mengatakan kalau kapolri Jendral Tito Karnavian tidak hati-hati karena masih banyak ormas islam yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

"Mungkin silap, mungkin tidak hati-hati, bahwa banyak ormas lain yang mesti beliau sebut," kata HM Jamil. (Ismail)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini