Kondisi alam atau cuaca di wilayah Kota Binjai terkait meningkatnya intensitas curah hujan di wilayah Sumut saat ini masih batas wajar dan belum ada kemungkinan potensi terjadi banjir.
"Kalau potensi terjadinya banjir di Kota Binjai ini sampai hari ini belum bisa kita prediksi namun kalau di Binjai sendiri di sungai kita kemungkinanya sangat kecil, kecuali banjir kiriman ataupun luapan dari sungai Bingai yang berasal dari Langkat dan Deli Serdang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Ahmad Yani saat di jumpai di Lapangan merdeka Binjai Dalam rangka Peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional PT PLN (Persero) Wilayah Sumatra utara Area Binjai.
Yani juga mengatakan langkah-langkah yang dilakukan apa bila kertinggian sungai sudah mencapai tarap yang menghawatirkan pihaknaya akan menghimbau kepada masyarakat dan akan melakukan persiapan untuk mengevakuasi warga.
"Langkah-langkah yang kami lakukan kalau terjadi banjir sesuai dengan SOP Kita dengan terpantaunya 3 sungai yang ada otomatis kita selalu mengetahui ketinggian muka air dan apa bila sudah mencapai tarap yang menghawatirkan kita akan melakukan persiapan untuk evakuasi warga," kata yani.
Sampai saat ini hambatan dalam pencegahan terjadinya bencana banjir di Binjai terjadi tumpukan sampah bambu yang dikirim dari hulu sungai.
"Kalau hambatan khususnya sungai Mencirim sering terjadi tumpukan sampah bambu yang dikirim dari atas untuk itu selalu kita melakukan upaya-upaya pembersihan aliran sungai dari sampah tersebut," tandasnya. (Ismail)
